Mamuju (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar menyampaikan kondisi dua kabupaten yakni Kabupaten Mamuju dan Majene, pascagempa bumi bermagnitudo 6,2 kepada Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti.

"Saat ini, kondisi ekonomi di dua kabupaten tersebut berangsur-angsur pulih dan membaik, terutama di sektor bahan pangan yang sementara ini diperbaiki," kata Ali Baal Masdar dalam pertemuan dengan Tim DPD RI di Mamuju, Senin.

"Saya sangat mengapresiasi atas semangat dan gotong-royong antara pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat untuk membangun kembali Sulbar pascagempa. Olehnya itu, Saya berharap di masa pemulihan ini, semuanya bisa berjalan secara sistematis dan terukur sehingga kondisi bisa segera pulih seperti sediakala," tambahnya.

Gubernur juga menyampaikan bantuan dana stimulan untuk perbaikan rumah bagi warga terdampak gempa.

Bantuan dana stimulan itu lanjutnya, diberikan kepada tiga kategori kondisi bangunan, yakni untuk kategorirusak berat mendapatkan bantuan Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta dan rusak ringan Rp10 juta.

Kepada rombongan Ketua DPD RI, Gubernur juga menyampaikan bahwa saat ini Provinsi Sulbar sudah menuju "zero" atau nol kasus positif aktif COVID-19.

"Memang saat ini masih terdapat satu orang pasien yang sementara menjalani perawatan di Kabupaten Mamuju Tengah. Tapi kami tentu berharap, setelah itu tidak ada lagi kasus yang bertambah dan Sulbar segera bebas dari COVID-19," ujar Ali Baal Masdar.

Sementara, Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Sulbar dan masyarakat di daerah itu atas sambutan terhadap dirinya beserta rombongan senator lainnya.

La Nyalla menyampaikan DPD RI siap membantu dan mendukung proses percepatan pemulihan pascagempa bumi yang terjadi di Provinsi Sulbar.

Ia juga memaparkan sejumlah strategi DPD RI dalam mendukung proses pemulihan pasgagempa di daerah itu.

"Untuk kondisi Sulbar, kami siap membantu," kata LaNyalla.

Dalam kunjungannya ke Sulbar, LaNyalla turut didampingi Wakil Ketua II DPD RI Mahyuddin, Ketua Komisi I Fahrul Razi, Ketua Komisi III Prof Sylviana Murni dan Wakil Ketua Komite III Evi Apitamaya.

Pewarta : Amirullah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024