Makassar (ANTARA) - Sekretaris Provinsi Daerah (Sekprov) Sulsel Abdul Hayat Gani menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memaknai Hari Lahir Pancasila sebagai momentum memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik demi rasa keadilan bagi masyarakat.
Abdul Hayat mengatakan Hari Lahir Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia harus dapat dimaknai sebagai semangat memberikan perlindungan dan pelayanan bagi masyarakat.
"Saya kira makna esensi lahirnya Pancasila adalah kita tidak menyia-nyiakan semangat para pencetus. Yakni, masyarakat terlindungi dan sejahtera kepada masyarakat," katanya usai mengikuti secara virtual Upacara Hari Lahir Pancasila di Makassar, Selasa.
Dengan demikian, kata dia, maka pemerintah juga perlu untuk bekerja keras dan disipilin serta memberikan layanan terbaik.
"Ending-nya ke sana, maka kita harus kerja keras, disiplin dan memastikan layanan lebih cepat untuk kepentingan masyarakat yang kita cintai," sebutnya.
Presiden Joko Widodo dalam amanatnya menyampaikan Peringatan Hari Lahir Pancasila di setiap tanggal 1 Juni harus benar-benar dimanfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, dalam berbangsa, dan dalam bernegara.
Walaupun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan sepanjang Republik Indonesia ini berdiri, namun tantangan yang dihadapi Pancasila tidaklah semakin ringan.
Globalisasi dan interaksi antar belahan dunia tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan.
Abdul Hayat mengatakan Hari Lahir Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia harus dapat dimaknai sebagai semangat memberikan perlindungan dan pelayanan bagi masyarakat.
"Saya kira makna esensi lahirnya Pancasila adalah kita tidak menyia-nyiakan semangat para pencetus. Yakni, masyarakat terlindungi dan sejahtera kepada masyarakat," katanya usai mengikuti secara virtual Upacara Hari Lahir Pancasila di Makassar, Selasa.
Dengan demikian, kata dia, maka pemerintah juga perlu untuk bekerja keras dan disipilin serta memberikan layanan terbaik.
"Ending-nya ke sana, maka kita harus kerja keras, disiplin dan memastikan layanan lebih cepat untuk kepentingan masyarakat yang kita cintai," sebutnya.
Presiden Joko Widodo dalam amanatnya menyampaikan Peringatan Hari Lahir Pancasila di setiap tanggal 1 Juni harus benar-benar dimanfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, dalam berbangsa, dan dalam bernegara.
Walaupun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan sepanjang Republik Indonesia ini berdiri, namun tantangan yang dihadapi Pancasila tidaklah semakin ringan.
Globalisasi dan interaksi antar belahan dunia tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan.