Makassar (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan mencatat tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di provinsi itu pada April 2021 mencapai 35,55 persen atau turun 0,61 poin dibandingkan dengan periode Maret 2021 yang mencapai 36,16 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel Suntono di Makassar, Rabu, mengatakan TPK adalah perbandingan antara banyaknya malam kamar yang dihuni dengan banyaknya malam kamar yang tersedia.
"TPK pada hotel bintang selama periode April 2021 mencapai 35,55 persen. Dibandingkan dengan TPK periode bulan sebelumnya itu ada penurunan 0,61 poin," ujarnya.
Dia menyatakan, tingkat hunian kamar hotel berbintang pada April 2021 sebesar 35,55 persen dan dibandingkan dengan hunian pada April 2020 sebesar 20,90 persen mengalami kenaikan 14,65 poin.
Suntono mengatakan, kenaikan tingkat hunian dengan perbandingan tahunan atau year on year (yoy) cukup baik karena di bulan yang sama pada tahun sebelumnya masih diberlakukan pembatasan aktivitas dengan skala besar.
"Secara bulanan dari Maret ke April turun 0,61 persen, tetapi kalau perbandingannya tahunan dari April 2021 ke April 2020 itu ada kenaikan 14,65 poin. Kalau tahun sebelumnya itu berlaku PSBB dan kalau sekarang itu skala mikro saja," katanya.
Untuk tingkat hunian hotel berbintang semua kelas mulai dari bintang satu hingga hotel berbintang lima ada yang mengalami peningkatan dan ada juga yang mengalami penurunan.
Untuk hotel bintang satu, huniannya pada April 2021 sebanyak 26,54 persen yang sebelumnya 31,51 persen atau turun -4,94 poin, bintang dua sebesar 30,51 persen dari 28,23 persen (2,28 poin), bintang tiga sebanyak 38,48 persen dari 41,44 persen (-2,96 poin).
Pada hotel berbintang empat juga mengalami penurunan tingkat hunian dari 36,36 poin menjadi 34,54 persen atau turun minus 1,82 persen, serta bintang lima yang tingkat huniannya sebelumnya sebesar 34,66 naik 4,08 poin menjadi 38,74 persen.
"Kalau melihat rata-ratanya, peningkatannya mulai dari 2,28 persen hingga yang tertinggi itu 4,08 persen. Sedangkan yang mengalami penurunan rata-ratanya dari minus 1,82 hingga minus 4,97 poin," katanya.
Selain itu, rata-rata lama menginap tamu pada hotel klasifikasi bintang di Sulawesi Selatan selama April 2021 mencapai 1,66 hari atau turun 0,06 poin dibanding kondisi pada Maret 2021 yang senilai 1,72 hari.
"Rata-rata lama menginap tamu pada hotel klasifikasi bintang di Sulawesi Selatan selama April 2021 masing-masing adalah 1,44 hari dan 1,66 hari," ucap mantan Kepala BPS NTB itu.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel Suntono di Makassar, Rabu, mengatakan TPK adalah perbandingan antara banyaknya malam kamar yang dihuni dengan banyaknya malam kamar yang tersedia.
"TPK pada hotel bintang selama periode April 2021 mencapai 35,55 persen. Dibandingkan dengan TPK periode bulan sebelumnya itu ada penurunan 0,61 poin," ujarnya.
Dia menyatakan, tingkat hunian kamar hotel berbintang pada April 2021 sebesar 35,55 persen dan dibandingkan dengan hunian pada April 2020 sebesar 20,90 persen mengalami kenaikan 14,65 poin.
Suntono mengatakan, kenaikan tingkat hunian dengan perbandingan tahunan atau year on year (yoy) cukup baik karena di bulan yang sama pada tahun sebelumnya masih diberlakukan pembatasan aktivitas dengan skala besar.
"Secara bulanan dari Maret ke April turun 0,61 persen, tetapi kalau perbandingannya tahunan dari April 2021 ke April 2020 itu ada kenaikan 14,65 poin. Kalau tahun sebelumnya itu berlaku PSBB dan kalau sekarang itu skala mikro saja," katanya.
Untuk tingkat hunian hotel berbintang semua kelas mulai dari bintang satu hingga hotel berbintang lima ada yang mengalami peningkatan dan ada juga yang mengalami penurunan.
Untuk hotel bintang satu, huniannya pada April 2021 sebanyak 26,54 persen yang sebelumnya 31,51 persen atau turun -4,94 poin, bintang dua sebesar 30,51 persen dari 28,23 persen (2,28 poin), bintang tiga sebanyak 38,48 persen dari 41,44 persen (-2,96 poin).
Pada hotel berbintang empat juga mengalami penurunan tingkat hunian dari 36,36 poin menjadi 34,54 persen atau turun minus 1,82 persen, serta bintang lima yang tingkat huniannya sebelumnya sebesar 34,66 naik 4,08 poin menjadi 38,74 persen.
"Kalau melihat rata-ratanya, peningkatannya mulai dari 2,28 persen hingga yang tertinggi itu 4,08 persen. Sedangkan yang mengalami penurunan rata-ratanya dari minus 1,82 hingga minus 4,97 poin," katanya.
Selain itu, rata-rata lama menginap tamu pada hotel klasifikasi bintang di Sulawesi Selatan selama April 2021 mencapai 1,66 hari atau turun 0,06 poin dibanding kondisi pada Maret 2021 yang senilai 1,72 hari.
"Rata-rata lama menginap tamu pada hotel klasifikasi bintang di Sulawesi Selatan selama April 2021 masing-masing adalah 1,44 hari dan 1,66 hari," ucap mantan Kepala BPS NTB itu.