Makassar (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai dr. Emmy Kartahara Malik menyatakan, wilayahnya kembali memasuki zona kuning atau risiko sedang penyebaran COVID-19.
"Alhamdulillah, update per hari ini Kabupaten Sinjai kembali masuk kategori wilayah zona kuning COVID-19 dengan tingkat penularan rendah," ungkap dr. Emmy, Kamis (3/6).
Emmy mengaku bersyukur wilayahnya ditetapkan Satgas COVID-19 telah memasuki zona kuning, setelah sebelumnya masuk zona orange per tanggal 22 Mei lalu, seiring menurunnya angka kasus dan meningkatkan angka kesembuhan COVID-19.
Meski kembali masuk zona kuning, dia tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan karena bukan hal mudah menekan penyebaran COVID-19.
Dia berharap agar zona kuning di Kabupaten Sinjai bisa terus berlanjut dengan kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan, hingga bisa menjadi zona hijau.
"Sinjai alhamdulillah di zona kuning, karena kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan. Hal itu ditambah gencarnya program vaksinasi dari pemerintah ke semua elemen masyarakat. Mari kita berdoa, mudah-mudahan bisa menjadi zona hijau," imbuhnya.
dr. Emmy menyebut berdasarkan data per hari Rabu 2 Juni kemarin, total kasus konfirmasi selama pandemi mencapai 2.874, sementara pasien sembuh sebanyak 2.787. Dengan begitu, kasus konfirmasi aktif hingga saat ini sebanyak 67 orang.
"67 pasein ini, sembilan diantaranya menjalani perawatan medis di RSUD Sinjai, selebihnya isolasi mandiri di rumah masih-masing," tandasnya. (*/Inf)
"Alhamdulillah, update per hari ini Kabupaten Sinjai kembali masuk kategori wilayah zona kuning COVID-19 dengan tingkat penularan rendah," ungkap dr. Emmy, Kamis (3/6).
Emmy mengaku bersyukur wilayahnya ditetapkan Satgas COVID-19 telah memasuki zona kuning, setelah sebelumnya masuk zona orange per tanggal 22 Mei lalu, seiring menurunnya angka kasus dan meningkatkan angka kesembuhan COVID-19.
Meski kembali masuk zona kuning, dia tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan karena bukan hal mudah menekan penyebaran COVID-19.
Dia berharap agar zona kuning di Kabupaten Sinjai bisa terus berlanjut dengan kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan, hingga bisa menjadi zona hijau.
"Sinjai alhamdulillah di zona kuning, karena kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan. Hal itu ditambah gencarnya program vaksinasi dari pemerintah ke semua elemen masyarakat. Mari kita berdoa, mudah-mudahan bisa menjadi zona hijau," imbuhnya.
dr. Emmy menyebut berdasarkan data per hari Rabu 2 Juni kemarin, total kasus konfirmasi selama pandemi mencapai 2.874, sementara pasien sembuh sebanyak 2.787. Dengan begitu, kasus konfirmasi aktif hingga saat ini sebanyak 67 orang.
"67 pasein ini, sembilan diantaranya menjalani perawatan medis di RSUD Sinjai, selebihnya isolasi mandiri di rumah masih-masing," tandasnya. (*/Inf)