Jakarta (ANTARA) - Phil Foden membantah gaya rambut barunya jelang babak utama EURO 2020 terinspirasi oleh legenda Inggris, Paul 'Gazza' Gascoine.

Pada Selasa, Foden menimbulkan perbincangan di media sosial setelah mengunggah story di akun Instagram pribadinya, @philfoden, di mana ia menggunakan gaya rambut baru pirang yang mirip Gascoine pada EURO 1996.

Foden yang masuk dalam skuad akhir Inggris pilihan pelatih kepala Gareth Southgate mengaku dirinya hanya ingin mengubah gaya rambut yang sudah lama ia pakai.

"Saya memiliki gaya rambut yang sama sudah bertahun-tahun. Saya pikir saatnya mencoba sesuatu yang baru," kata Foden kepada wartawan dilansir Reuters, Rabu dini hari WIB.

"Ketika bangun pagi ini, saya mendapati banyak komparasi dengan Gazza dan Eminem, padahal ini gaya saya sendiri tapi orang-orang membuatnya jadi yang lain-lain," ujarnya menambahkan.

Kendati demikian, Foden mengaku ia berharap bisa menularkan kontribusi Gazza untuk Inggris di EURO 2020.

Foden memang baru lahir tahun 2000, tapi ia mengaku teringat pernah melihat tayangan highlight penampilan Gascoine yang membantu Inggris mencapai semifinal di EURO 1996 serta menjadi salah satu pemain favorit suporter tuan rumah saat itu.

"Pemain yang luar biasa, seantero negeri tahu peran dan apa yang sudah dilakukannya untuk tim ini," kata Foden.

"Tentu bukan hal yang buruk untuk mengeluarkan sedikit permainan Gazza di lapangan. Saya sudah memirangkan rambut dan ini akan bertahan, tidak akan saya ganti dalam waktu dekat," tutupnya.

Foden dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Liga Premier 2020/21 setelah membantu Manchester City juara liga.

Foden dkk akan mengawali penampilan mereka di EURO 2020 menjamu Kroasia di Wembley pada Minggu (13/6).

Inggris juga akan memainkan dua pertandingan penyisihan Grup D lainnya di Wembley, yakni menghadapi Skotlandia dan Republik Ceko pada 18 Juni serta 22 Juni.

Pewarta : Gilang Galiartha
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024