Mamuju (ANTARA News) - Perusahaan Norwegia yang akan melakukan eksplorasi Minyak dan Gas di Blok Karama, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, berkomitmen akan membantu pendidikan dan kesehatan yang ada di Provinsi Sulbar.

Kepala Biro Humas Pemprov Sulbar, Rasyid Tumpang, di Mamuju, Senin, mengatakan, setelah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar, Stat Oil yang akan melakukan pengeboran minyak dan gas (Migas) di Blok Karama, Kabupaten Mamuju telah berkomitmen untuk tetap memberdayakan masyarakat.

Ia mengatakan, Stat Oil sebelumnya telah memberdayakan masyarakat di Sulbar dari sektor pendidikan dan kesehatan dengan memberikan bantuan kepada masyarakat di dua sektor tersebut.

Menurut dia, pada tahun 2009 Stat Oil telah membantu sektor kesehatan di Sulbar dengan memberikan pelatihan bagi tenaga posyandu dan tenaga bidan tradisional di Sulbar, kemudian menyediakan peralatan medis standar untuk tenaga posyandu dan bidan tradisional itu.

Selain itu, kata dia, juga memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan memberikan bantuan mobil layanan masyarakat (MLM).

Di sektor pendidikan tahun 2009, Stat Oil juga memberikan bantuan berupa pembangunan dan renovasi sejumlah sekolah mulai dari tingkat TK, SD dan SMP di sejumlah daerah di Sulbar.

Tumpang mengatakan, pada tahun 2010, perusahaan itu juga memberikan bantuan di bidang kesehatan dengan memaksimalkan bantuan MLM di 14 lokasi wilayah Sulbar untuk memberikan pengobatan kepada 1.400 masyarakat yang terinsfeksi penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Kemudian memberikan pengobatan kepada anak-anak yang mengalami ganguan pencernaan, serta gangguan otot pada orang dewasa.

Sedangkan kata dia, di bidang pendidikan tahun 2010, Stat Oil memberikan bantuan pelatihan kepada 30 guru di tujuh sekolah di Kecamatan Sampaga, Pangale, Papalang, Kabupaten Mamuju, pelatihan itu berupa sistem manajemen berbasis sekolah (MBS).

"Pola MBS meliputi enam program pendidikan yang dianggap lebih moderen bagi peserta didik, pola MBS meliputi enam pola pendidikan diantaranya advokasi, inisiasi pelatihan, pelatihan lanjutan, pendampingan, magang, dan monitoring," katanya.

Ia mengatakan, Stat Oil yang akan melakukan pengeboran tiga sumur migas di Blok Karama dengan menelan anggaran sekitar dua juta dolar AS untuk tiap sumur migas yang akan dibor hingga hingga kedalaman 2.000 meter di bawah dasar laut, akan terus memberikan bantuan pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat Sulbar hingga tahun 2011 ini.

"Pemberian bantuan pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat di Sulbar sebagai komitmen Stat Oil kepada pemerintah di Sulbar untuk melakukan program comunity deveplopment atau pemberdayaan kepada masyarakat sesuai mekanisme yang berlaku," katanya. (T.KR-MFH/F003) 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024