Makassar (ANTARA News) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan mengancam akan mencoret cabang sepatu roda dan boling di Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON).

Sekretaris Demisioner KONI Sulsel, Nukhrawi Nawir, di Makassar, Rabu, mengatakan sikap tegas terpaksa dilakukan berhubung kedua cabang olahraga itu dinilai tidak memiliki niat ikut berpartisipasi di Pra PON.

"Dari tiga cabang olahraga yang hingga kini belum melakukan registrasi, kami hanya tinggal menunggu bola voli. Sedangkan kedua cabang lainnya akan kita coret karena terkesan tidak siap," jelasnya.

Menurut Nukhrawi, KONI Sulsel telah memberikan kesempatan kepada setiap cabang olahraga untuk mendaftarkan atlet yang dimiliki. Namun ternyata kesempatan itu tidak diperhatikan sehingga terpaksa dilakukan tindakan tegas.

Pihaknya juga segera mengeluarkan surat keputusan untuk menentukan cabor mana saja yang dipastikan mengikuti kualifikasi PON. Bahkan konsep SK telah selesai dan segera ditandatangani minggu ini oleh Ketua KONI Sulsel, Syahrul Yasin Limpo.

Pria yang juga dosen itu menambahkan, pihaknya juga memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan sehingga tidak mempunyai banyak waktu untuk menunggu setiap cabor untuk menyetorkan atletnya.

"Jika bola voli juga pada akhirnya tidak menyodorkan atlet seperti yang kita minta sampai SK ditandatangani, maka bola voli tidak akan berlaga di kualifikasi PON," katanya.

Mengenai konsekuensi tidak mengikuti kualifikasi PON, KONI Sulsel memastikan tidak akan memberikan uang pembinaan kepada seluruh atlet cabang olahraga tersebut.

"Kita tidak akan mengucurkan bantuan dana kepada cabang yang memang tidak menjalankan agenda pembinaan atlet," ujar Dosen Ilmu Olahraga Universitas Negeri Makassar tersebut. 
(T.KR-MH/T009) 


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024