Mamuju (ANTARA) - Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 Tahun 2021 di Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat merintis pembangunan jalan sepanjang 1.977 meter, kata Komandan Kodim 1402 Letkol Arh Hari Purnomo.
"Sasaran TMMD Ke-111 Kodim 1402/Polewali Mandar, di antaranya sasaran fisik berupa perintisan jalan sepanjang 1.977 meter dengan lebar empat meter," kata Hari Purnomo di Polewali Mandar, Rabu.
Selain merintis jalan, sasaran TMMD ke-111 lanjut Hari Purnomo, yakni pembuatan 11 unit duiker atau gorong-gorong serta membangun jembatan sepanjang 13,5 meter dengan lebar 3,5 meter.
Selain sasaran fisik, pelaksanaan TMMD ke-111 kata Hari Purnomo, juga melaksanakan kegiatan nonfisik, meliputi penyuluhan wasbang, penyuluhan bela negara, penyuluhan hukum, penyuluhan pertanian, penyuluhan ekonomi kreatif dan UMKM.
"Kegiatan nonfisik lainnya yang dilaksanakan adalah, penyuluhan KB kesehatan, sosialisasi stunting, sosialisasi posyandu, sosialisasi posbindu PTM, pemutaran film perjuangan dan juga bakti sosial donor darah," terang Hari Purnomo yang juga sebagai Dansatgas TMMD ke-111 Kodim 1402 Polewali Mandar
Pelaksanaan TMMD ke-111 tahun 2021 tersebut dibuka secara resmi Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar.
Pembukaan ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima program TMMD ke-111 oleh Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar kepada Dandim 1402/Polman Letkol Arh Hari Purnomo.
Bupati mengatakan, pembangunan wilayah desa merupakan salah satu realisasi dari kebijakan nasional Nawacita yang ingin mewujudkan pembangunan Indonesia dari pinggiran.
"Salah satu titik fokus dari pembangunan nasional ini berupaya untuk mewujudkan kestabilan dan kemajuan Indonesia secara keseluruhan dan secara khusus Kabupaten Polewali Mandar," kata Andi Ibrahim Masdar.
"Melalui pembangunan inilah potensi yang ada di pedesaan harus dikembangkan dan kekurangan yang ada harus diatasi, guna mencapai pemerataan, pertumbuhan serta kemandirian desa secara berkelanjutan," tambahnya.
Salah satu peran nyata TNI dalam mendukung pembangunan tersebut menurut Andi Ibrahim Masdar, adalah turut serta pada kegiatan TMMD ke-111 tahun 2021 yang akan diselenggarakan selama 30 hari, yakni mulai 15 Juni sampai 4 juli 2021.
"Selain mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat, TMMD yang dilaksanakan kali ini juga merupakan wahana untuk menggelorakan kembali semangat gotong royong, rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan serta ketahanan nasional guna menjaga keutuhan NKRI," terang Andi Ibrahim Masdar.
"Sasaran TMMD Ke-111 Kodim 1402/Polewali Mandar, di antaranya sasaran fisik berupa perintisan jalan sepanjang 1.977 meter dengan lebar empat meter," kata Hari Purnomo di Polewali Mandar, Rabu.
Selain merintis jalan, sasaran TMMD ke-111 lanjut Hari Purnomo, yakni pembuatan 11 unit duiker atau gorong-gorong serta membangun jembatan sepanjang 13,5 meter dengan lebar 3,5 meter.
Selain sasaran fisik, pelaksanaan TMMD ke-111 kata Hari Purnomo, juga melaksanakan kegiatan nonfisik, meliputi penyuluhan wasbang, penyuluhan bela negara, penyuluhan hukum, penyuluhan pertanian, penyuluhan ekonomi kreatif dan UMKM.
"Kegiatan nonfisik lainnya yang dilaksanakan adalah, penyuluhan KB kesehatan, sosialisasi stunting, sosialisasi posyandu, sosialisasi posbindu PTM, pemutaran film perjuangan dan juga bakti sosial donor darah," terang Hari Purnomo yang juga sebagai Dansatgas TMMD ke-111 Kodim 1402 Polewali Mandar
Pelaksanaan TMMD ke-111 tahun 2021 tersebut dibuka secara resmi Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar.
Pembukaan ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima program TMMD ke-111 oleh Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar kepada Dandim 1402/Polman Letkol Arh Hari Purnomo.
Bupati mengatakan, pembangunan wilayah desa merupakan salah satu realisasi dari kebijakan nasional Nawacita yang ingin mewujudkan pembangunan Indonesia dari pinggiran.
"Salah satu titik fokus dari pembangunan nasional ini berupaya untuk mewujudkan kestabilan dan kemajuan Indonesia secara keseluruhan dan secara khusus Kabupaten Polewali Mandar," kata Andi Ibrahim Masdar.
"Melalui pembangunan inilah potensi yang ada di pedesaan harus dikembangkan dan kekurangan yang ada harus diatasi, guna mencapai pemerataan, pertumbuhan serta kemandirian desa secara berkelanjutan," tambahnya.
Salah satu peran nyata TNI dalam mendukung pembangunan tersebut menurut Andi Ibrahim Masdar, adalah turut serta pada kegiatan TMMD ke-111 tahun 2021 yang akan diselenggarakan selama 30 hari, yakni mulai 15 Juni sampai 4 juli 2021.
"Selain mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat, TMMD yang dilaksanakan kali ini juga merupakan wahana untuk menggelorakan kembali semangat gotong royong, rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan serta ketahanan nasional guna menjaga keutuhan NKRI," terang Andi Ibrahim Masdar.