Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan berencana menjadikan Kabupaten Wajo sebagai proyek percontohan program listrik masuk sawah 2022.
Kadis Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Sulsel Andi Ardin Tjatjo di Makassar, Rabu, mengatakan program ini diharapkan bisa berjalan lancar dan meningkatkan produksi petani Sulsel kedepan.
"Jadi kita kerjasama dengan PLN untuk program listrik masuk sawah. Kita rencana mulai tahun depan di Kabupaten Wajo," ujarnya.
Sebagai langkah awal, Pemprov Sulsel bersama PLN lebih dulu melakukan studi. Bersama-sama turun ke lapangan untuk memastikan apakah bisa memasukkan listrik ke sawah.
Ia menjelaskan bahwa listrik tersebut akan digunakan untuk mengaktifkan atau menghidupkan pompa air atau mesin bor yang nanti dibangun dibeberapa lokasi persawahan.
"Jika menggunakan listrik PLN, maka tingkat efisiensinya tinggi dibandingkan dengan jika menggunakan gas, bensin, solar yang memang biayanya lebih besar," jelasnya.
"Untuk pilot project, kita lihat dulu bagaimana pelaksanaan. Kita jangan langsung lakukan besar-besaran," lanjutnya.
Kadis Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Sulsel Andi Ardin Tjatjo di Makassar, Rabu, mengatakan program ini diharapkan bisa berjalan lancar dan meningkatkan produksi petani Sulsel kedepan.
"Jadi kita kerjasama dengan PLN untuk program listrik masuk sawah. Kita rencana mulai tahun depan di Kabupaten Wajo," ujarnya.
Sebagai langkah awal, Pemprov Sulsel bersama PLN lebih dulu melakukan studi. Bersama-sama turun ke lapangan untuk memastikan apakah bisa memasukkan listrik ke sawah.
Ia menjelaskan bahwa listrik tersebut akan digunakan untuk mengaktifkan atau menghidupkan pompa air atau mesin bor yang nanti dibangun dibeberapa lokasi persawahan.
"Jika menggunakan listrik PLN, maka tingkat efisiensinya tinggi dibandingkan dengan jika menggunakan gas, bensin, solar yang memang biayanya lebih besar," jelasnya.
"Untuk pilot project, kita lihat dulu bagaimana pelaksanaan. Kita jangan langsung lakukan besar-besaran," lanjutnya.