Mamuju (ANTARA) - Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) ke-111 Kodim 1402 Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Provinsi Sulawesi Barat melakukan pendampingan kepada masyarakat untuk meningkatkan produktivitas budidaya ikan air tawar.

Salah seorang anggota Satgas TMMD ke-111 Kodim 1402 Polewali Mandar Serma Akram mengaku merasa tertantang untuk membagikan ilmu budidaya ikan air tawar kepada masyarakat di Dusun Tappang, Desa Kunyi, Kecamatan Anreapi, Kabuapten Polewali Mandar, yang selama ini mengelola tambak air tawar secara sederhana.

"Sebagian besar masyarakat budidaya ikan air tawar menggunakan kolam di rumah masing-masing sehingga saya merasa perlu membangikan ilmu yang saya miliki tentang budidaya ikan air kepada masyarakat setempat," kata Akram, Jumat.

Pendampingan itu dilakukan kata Akram, guna meningkatkan kesejahteraan para pembudidaya ikan nila dan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.

Di desa itu lanjutnya, budidaya ikan air tawar sangat potensial karena air cukup melimpah.

"Desa Kunyi ini berada di pegunungan sehingga untuk mendapatkan ikan laut yang segar di pasar atau pelelangan ikan, warga terpaksa harus menempuh jarak yang cukup jauh," Ucapnya.

"Sementara, untuk budidaya ikan tawar di desa ini sangat berpotensi karena ketersediaan air dari gunung cukup memadai dan juga pakan organik untuk ikan cukup melimpah. Sayang jika potensi ini tidak dikelola dengan baik," terang Akram.

Sementara Kepala Dusun Tappang Elyas menyebut bahwa kegiatan masyarakat memelihara ikan di rumah masing-masing sudah berjalan setahun, namun pertumbuhan ikannya cukup lamban karena dikelola secara sederhana dan pakannya juga terbatas yang terkadang hanya menggunakan ampas kelapa dan dedak.

"Setelah disampaikan tata cara budidaya ikan air tawar dari tim Satgas TMMD, ternyata pakan ikan di sini cukup melimpah. Jadi, masyarakat sangat berterima kasih atas ilmu budidaya dari tim Satgas TMMD, semoga dapat bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan warga kami," ujarnya.

Pewarta : Amirullah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024