Makassar (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berkolaborasi memberikan pelatihan digital pada 6.500 wirausaha yang bergerak di sektor UMKM.

Hal itu dikemukakan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kementerian Kominfo Hary Budiarto dalam keterangan persnya di Makassar, Senin. 

Menurut dia, setiap kota harus memiliki tenaga profesional dan wirausaha digital agar semakin berkembang. Khusus di Kota Makassar ditargetkan 6.500 wirausaha digital.

Dia mengatakan pelatihan Digital Talent Scholarship di kota itu nanti akan bisa menampung 100 peserta dalam satu kali pelatihan. 

'Setelah pelatihan, mereka akan diseleksi untuk masuk pendampingan tentang wirausaha digital, misalnya bagaimana cara mengemas barang dan menjual produk," katanya.

Dengan demikian, lanjut dia, peserta juga dilatih mengemas produk agar lebih menarik, setelah dikuasai kemudian diajarkan bagaimana menempatkan produk itu ke marketplace.

Peserta pelatihan juga akan dibekali dengan perangkat lunak manajemen keuangan agar mereka bisa mencatat pemasukan dan pengeluaran bisnis. Dengan arus kas yang jelas, sehingga bank akan melirik mereka untuk menyalurkan modal.

"Program Digital Talent Scholarship merupakan salah satu upaya Kominfo untuk mencetak talenta digital, Indonesia diperkirakan membutuhkan sekurang-kurangnya 9 juta talenta digital secara nasional," katanya.

Untuk tahun ini, kementerian menargetkan 100.000 peserta pelatihan di berbagai akademi yang tersedia di Digital Talent Scholarship, termasuk salah satunya tentang kewirausahaan, Digital Entrepreneuship Academy.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto mengapresiasi kegiatan pendampingan Kemenkominfo itu dalam kurung satu semester ke depan. 

Dia mengatakan dengan bantuan peningkatan kapasitas SDM itu akan mencetak wirausahawan baru di tengah pandemi COVID-19 yang akan memaksa semua lini kehidupan masuk dalam sistem digital.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024