Makassar (ANTARA) - Sekitar 200 anggota jemaat Persatuan Umat Budha Indonesia (Permabudhi) siap mengikuti vaksinasi COVID-19 di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan.
"Kegiatan vaksinasi ini direncanakan digelar selama dua hari, yakni 25-26 Juni 2021 di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar Jalan Tun Abdul Razak, Kabupaten Gowa," kata penanggung jawab kegiatan vaksinasi tersebut, Dr Andi Sukri Syamsuri, di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan kegiatan vaksinasi ini merupakan kerja sama Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC), Universitas Muhammadiyah Makassar, dan Kementerian Kesehatan.
Dia menjelaskan kegiatan ini bukan sekadar menyasar civitas akademika Unismuh Makassar, melainkan juga untuk masyarakat luas.
Bahkan, kata dia, antusiasme peserta vaksinasi dari umat lintas agama juga cukup tinggi.
"Hingga kemarin sudah ada sekitar 200 orang dari Permabudhi yang menyatakan siap ikut vaksinasi di Unismuh," kata Wakil Rektor II Unismuh Makassar ini.
Dia mengatakan hal itu wujud nyata toleransi, kerja sama aktif, dan kolaborasi berbagai pihak untuk mengatasi pandemi ini.
Selain peserta vaksin yang berasal dari umat beragama Buddha, lanjut dia, ada pula penganut agama lainnya, namun mereka mendaftar secara personal melalui link Google form yang dibagikan oleh panitia.
Target vaksinasi di RS ini sebanyak 2.000 orang yang berusia 18 tahun ke atas. Peserta lanjut usia juga diberikan prioritas untuk ikut dalam vaksinasi COVID-19.
"Kegiatan vaksinasi ini direncanakan digelar selama dua hari, yakni 25-26 Juni 2021 di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar Jalan Tun Abdul Razak, Kabupaten Gowa," kata penanggung jawab kegiatan vaksinasi tersebut, Dr Andi Sukri Syamsuri, di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan kegiatan vaksinasi ini merupakan kerja sama Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC), Universitas Muhammadiyah Makassar, dan Kementerian Kesehatan.
Dia menjelaskan kegiatan ini bukan sekadar menyasar civitas akademika Unismuh Makassar, melainkan juga untuk masyarakat luas.
Bahkan, kata dia, antusiasme peserta vaksinasi dari umat lintas agama juga cukup tinggi.
"Hingga kemarin sudah ada sekitar 200 orang dari Permabudhi yang menyatakan siap ikut vaksinasi di Unismuh," kata Wakil Rektor II Unismuh Makassar ini.
Dia mengatakan hal itu wujud nyata toleransi, kerja sama aktif, dan kolaborasi berbagai pihak untuk mengatasi pandemi ini.
Selain peserta vaksin yang berasal dari umat beragama Buddha, lanjut dia, ada pula penganut agama lainnya, namun mereka mendaftar secara personal melalui link Google form yang dibagikan oleh panitia.
Target vaksinasi di RS ini sebanyak 2.000 orang yang berusia 18 tahun ke atas. Peserta lanjut usia juga diberikan prioritas untuk ikut dalam vaksinasi COVID-19.