Makassar (ANTARA) - Dinas Perpustakaan Makassar optimistis menyumbang lima inovasi untuk bersaing pada kompetensi Innovative Government Award (IGA) Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Inovator dan Pustakawan Dinas Perpustakaan Makassar Tulus Wulan Juni di Makassar, Sabtu, mengatakan Perpustakaan Makassar pada setiap tahun selalu memberi berkonstribusi bahkan setiap tahunnya menjadi sampel lokus penilaian.

"Insya Allah tahun ini Dinas Perpustakaan Kota Makassar akan menyumbangkan lima dari enam inovasi yang ada," katanya.

Adapun lima inovasi yang dipersiapkan itu masing-masing Dongkel with Mobile Library, Kartu Perpustakaan Bisa PeDe, Layanan Kusuka, Sentuh Pustaka dan Magang Mandiri. 

"Satu inovasi yakni Dongkelor masih belum cukup umur sesuai yang dipersyaratkan IGA yakni minimal usia inovasi berjalan dua tahun," jelasnya.

Kabid Pengembangan Inovasi dan Teknologi Balitbangda Makassar, Lasmana berharap para inovator dapat berkonstribusi dengan mengirimkan seluruh inovasinya untuk membawa kembali Kota Makassar sebagai kota terinovatif/ sangat inovatif dalam kompetisi.

"Tahun lalu, Makassar masuk urutan ke 6 sebagai Kota Terinovatif. Tahun ini kita berupaya mempertahankan posisi 10 besar dengan memaksimalkan inovasi yang telah ada dan tambahan inovasi yang baru," ujarnya.

Narasumber sekaligus fasilitator Rahman Ramlan pada kesempatan tersebut mengingatkan kepada inovator untuk terus berinovasi dan tidak patah semangat.

"Jangan berhenti bermimpi untuk melahirkan inovasi, jika belum berhasil rubahlah strategi. Tidak bisa dengan cara pertama cobalah dengan cara kedua dan seterusnya," ujarnya. 

Ia juga mengharapkan inovator agar bisa melakukan transformasi untuk mengembangkan inovasinya seperti Dinas Perpustakaan Makassar dari Inovasi Dongkel with Mobile Library menjadi Inovasi Dongkelor atau Dongeng Keliling Online dari Rumah.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024