Makassar (ANTARA) - Polres Enrekang, Sulawesi Selatan menggelar vaksinasi massal dalam rangka peringatan HUT ke-75 Bhayangkara dan dapat melampaui target hingga 200 persen.

Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya Ghalib melalui keterangannya, Sabtu, mengatakan vaksinasi massal yang digelarnya diikuti 2.001 orang atau mencapai 200 persen dari target 1.000 orang.

"Target kami hanya menyuntikkan vaksin kepada 1.000 orang, tetapi animo masyarakat yang begitu tinggi untuk divaksinasi ternyata melampaui target dan mencapai 2.001 orang," ujarnya.

Ia mengatakan vaksinasi massal dilaksanakan di delapan titik yakni di Lapangan Batili berhasil menyuntikkan vial vaksin kepada 737 orang warga.

Di Polsek Cendana bertempat di Puskesmas Kabere 106 orang, Polsek Maiwa dengan mengambil tempat Puskesmas Maiwa 104 orang, Puskesmas Bungin 78 orang.

Wilayah Polsek Anggeraja di Puskesmas Kotu 148 orang, RSU Puang Sabbe 98 orang, di Polsek Baraka-Puskesmas Baraka 76 orang dan Puskesmas Buntu Batu 120 orang warga.

Polsek Malua-Puskesmas Malua 136  orang, Polsek Alla-Puskesmas Sudu 110 orang, Puskesmas Masalle 77 orang, Puskesmas Baroko 61 orang serta di Polsek-Puskesmas Curio 150 orang, sehingga total keseluruhan sebanyak 2001 warga.  
AKBP Andi Sinjaya menyatakan pelaksanaan vaksinasi oleh Polres Enrekang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang serta unsur terkait lainnya untuk menyukseskan program pemerintah dalam menciptakan kekebalan warga terhadap COVID-19.

Sebelum vaksinasi, beberapa tahapan antara lain, masyarakat yang sebelumnya sudah mendaftarkan diri wajib membawa kartu tanda penduduk (KTP), kemudian diarahkan oleh petugas panitia menuju ke tempat pendaftaran dengan catatan usia 18 tahun ke atas. Selanjutnya melakukan pengecekan tensi darah, skrining vaksin, penyuntikan vaksin, observasi dan Penyuluhan vaksinasi COVID-19.

"Dan kepada personel Polres Enrekang yang melaksanakan pengamanan hendaknya selalu monitoring jalannya pelaksanaan kegiatan agar dipastikan pelaksanaan kegiatan vaksinasi berjalan dengan tertib sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat," ucapnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024