Mamuju (ANTARA) - Warga mengapresiasi jalan yang dirintis Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 Kodim 1402 Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat menuju kawasan air terjun Indo Rannuang Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

"Selama ini, kami kesulitan berkunjung ke air terjun Indo Rannuang akibat akses jalan yang sulit dilalui. Namun, setelah dirintis oleh personel TNI, akhirnya akses ke air terjun yang sangat indah ini sudah mudah dicapai," kata seorang pengunjung air terjun Indo Rannuang Santi Kumalasari, Minggu.

"Kami berterima kasih dan mengapresiasi kepada TNI karena melalui program TMMD, kami bisa berkunjung ke sini (air terjun Indo Rannuang)," tambahnya.

Sejak akses jalan menuju air terjun Indo Rannuang yang berada di Desa Kunyi, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar sudah bisa dilalui, warga dari berbagai wilayah di Sulbar, dengan antusias berkunjung ke kawasan wisata alam tersebut.

Eksotisme air terjun Indo Rannuang menurut Santi Kumalasari dapat terlihat dengan jelas dari Kota Polewali.

"Saat sore hari, pemandangan air terjun ini terlihat jelas dari Kota Polewali. Tapi, baru kali ini kami bisa ke sini setelah melihat di media kalau jalan menuju ke air terjun Indo Rannuang ini, sudah bisa dijangkau," tutur Santi Kumalasari.

"Semoga ke depan semakin ramai dan berharap ada perhatian pemerintah untuk meningkatkan jalan yang sudah dibuka ini agar kendaraan bisa sampai ke dekat air terjun," tambahnya.

Kepala Desa Kunyi Anri juga menyampaikan terima kasih kepada TNI yang menjadikan desanya sebagai sasaran pelaksanaan TMMD ke-111 tahun 2021.

Selama ini kata Anri, destinasi wisata air terjun yang terletak di pegunungan di Kecamatan Anreapi ini cukup menarik wisatawan, baik lokal maupun wisatawan domestik," ujar Anri. 

"Namun karena jalan menuju lokasi hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan cukup terjal sehingga pengunjung lebih memilih berjalan kaki," tambahnya.

Masyarakat Desa Kunyi lanjut Anri, berterima kasih karena kampung mereka menjadi sasaran TMMD.

"Sudah sejak lama kami menantikan perhatian pemerintah untuk membuka akses yang layak menuju wisata alam air terjun ini. Dengan dirintisnya jalan ini melalui kegiatan TMMD, bukti bentuk perhatian pemerintah dan TNI untuk membangun desa," jelas Anri.

Sementara, Dansatgas TMMD ke-111 Kodim 1402/Polewali Mandar Letkol Arh Hari Purnomo, menyebut bahwa perintisan akses jalan menuju air terjun Indo Rannuang tersebut menjadi salah satu sasaran fisik TMMD ke-111.

"Eksotisme air terjun ini sangat potensial untuk dikembangkan sebab pemandangan berupa hamparan hutan yang hijau sangat indah. Dari puncak air terjun itu kita bisa lihat ibu kota Kabupaten Polewali Mandar dan laut lepas dari jauh," tuturnya.

"Harapannya ke depan, wisata air terjun Indo Rannuang ini akan ramai dikunjungi oleh pelancong yang muaranya akan memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat sekitar," kata Hari Purnomo.

Ia juga menegaskan bahwa selama pelaksanaan TMMD di Desa Kunyi, personel Satgas TMMD akan tetap mengimbau para pengunjung agar tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya menekan penyebaran COVID-19.

"Penerapan protokol kesehatan tetap dilakukan di lokasi wisata ini," tegas Komandan Kodim 1402/Polewali Mandar tersebut.

Pewarta : Amirullah
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024