Makassar (ANTARA) - Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Sulawesi Maluku Arief Budiarto mengajak seluruh stakeholder, khususnya di Sulawesi Selatan, untuk berperan aktif dalam memberikan perlindungan program jaminan sosial BPJAMSOSTEK bagi para tenaga kesehatan dan relawan COVID-19.
"Tak henti-hentinya saya mengajak seluruh stakeholder untuk berpartisipasi aktif dalam upaya memberikan perlindungan program BPJAMSOSTEK kepada para nakes dan relawan COVID-19 di Wilayah Sulawesi dan Maluku," katanya di Makassar, Sabtu.
Menurutnya, hal ini penting untuk memberikan rasa aman kepada tenaga kesehatan untuk bekerja sebagai garda terdepan dalam penanganan COVID-19.
Seperti yang terjadi pada seorang tenaga kesehatan di Jakarta bernama Liza Putri Noviana. Liza merupakan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta yang gugur karena COVID-19 pada 24 Juni 2021.
BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Penyakit Akibat Kerja (PAK) sebesar total Rp318,1 juta kepada ahli waris mendiang Liza Putri Noviana.
Arief Budiarto mengungkapkan rasa bela sungkawa yang dalam kepada keluarga almarhumah dan berharap santunan yang diterima dapat meringankan beban keluarga terlebih di masa pandemi saat ini dan terutama juga membantu kedua anaknya dalam meraih cita-cita mereka.
"Meskipun santunan ini tidak bisa mengganti rasa kehilangan anggota keluarga yang ditinggal, semoga santunan tersebut dapat meringankan beban keluarga dan kedua anak mendiang Liza dapat melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi dari beasiswa pendidikan BPJAMSOSTEK," kata Arief.
Secara virtual penyerahan santunan secara simbolis ini disampaikan oleh Wakil Menteri Kesehatan Dr Dante Saksono Harbuwono kepada Yeti Supriati, Ibunda almarhumah Liza selaku perwakilan ahli waris.
Kegiatan tersebut disaksikan secara virtual pula oleh Plt Deputi Bidang Pencegahan BNPB Harmensyah, Direktur Syariah & Sustainability Finance Danamon Herry Hykmanto, Ketua Umum Satgas COVID-19 Andre Rahadian, Direktur Pelayanan BPJAMSOSTEK Roswita Nilakurnia dan Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Jakarta Kelapa Gading Erfan Kurniawan.
"Tak henti-hentinya saya mengajak seluruh stakeholder untuk berpartisipasi aktif dalam upaya memberikan perlindungan program BPJAMSOSTEK kepada para nakes dan relawan COVID-19 di Wilayah Sulawesi dan Maluku," katanya di Makassar, Sabtu.
Menurutnya, hal ini penting untuk memberikan rasa aman kepada tenaga kesehatan untuk bekerja sebagai garda terdepan dalam penanganan COVID-19.
Seperti yang terjadi pada seorang tenaga kesehatan di Jakarta bernama Liza Putri Noviana. Liza merupakan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta yang gugur karena COVID-19 pada 24 Juni 2021.
BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Penyakit Akibat Kerja (PAK) sebesar total Rp318,1 juta kepada ahli waris mendiang Liza Putri Noviana.
Arief Budiarto mengungkapkan rasa bela sungkawa yang dalam kepada keluarga almarhumah dan berharap santunan yang diterima dapat meringankan beban keluarga terlebih di masa pandemi saat ini dan terutama juga membantu kedua anaknya dalam meraih cita-cita mereka.
"Meskipun santunan ini tidak bisa mengganti rasa kehilangan anggota keluarga yang ditinggal, semoga santunan tersebut dapat meringankan beban keluarga dan kedua anak mendiang Liza dapat melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi dari beasiswa pendidikan BPJAMSOSTEK," kata Arief.
Secara virtual penyerahan santunan secara simbolis ini disampaikan oleh Wakil Menteri Kesehatan Dr Dante Saksono Harbuwono kepada Yeti Supriati, Ibunda almarhumah Liza selaku perwakilan ahli waris.
Kegiatan tersebut disaksikan secara virtual pula oleh Plt Deputi Bidang Pencegahan BNPB Harmensyah, Direktur Syariah & Sustainability Finance Danamon Herry Hykmanto, Ketua Umum Satgas COVID-19 Andre Rahadian, Direktur Pelayanan BPJAMSOSTEK Roswita Nilakurnia dan Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Jakarta Kelapa Gading Erfan Kurniawan.