Mamuju (ANTARA) - Tujuh atlet sepak takraw Provinsi Sulawesi Barat masih terus menjalani pemusatan latihan mandiri, walaupun hingga hari ini belum ada kepastian terkait pemberangkatan mereka ke ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada 2-15 Oktober 2021.

"Sampai hari ini, belum ada kepastian dari KONI terkait kepastian keberangkatan Sulbar ke PON di Papua," kata Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sulbar Muhammad Sabir, yang dihubungi di Mamuju, Senin.

"Walaupun sampai saat ini belum ada dana, anak-anak masih tetap bersemangat menjalani TC karena kami ingin berbuat yang terbaik untuk Sulbar," tambahnya.

Ia menyampaikan, jika sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya, pemberangkatan tim PON Sulbar tersebut direncanakan pada September 2021.

Namun para pengurus provinsi cabang olahraga, termasuk Pengprov PSTI Subar masih menunggu informasi dari KONI terkait kepastian pemberangkatan tim PON Sulbar ke Papua tersebut.

"Kalau rencana pemberangkatan itu jadwalnya pada September 2021, tapi tanggalnya belum jelas. Kalau cabor takraw sebenarnya itu sudah mulai pertandingan pada 24 September 2021," jelas Muhammad Sabir, yang juga sebagai Ketua Bidang Perwasitan Sepak Takraw Indonesia.

Dihubungi terpisah, Pengurus Carateker KONI Sulbar Ruslan Said juga menyampaikan, hingga saat ini belum ada kepastian terkait keberangkatan tim PON Sulbar untuk mengikuti PON XX di Papua.

"Kalau ada perkembangan, nanti kami sampaikan," kata Ruslan Said.

Terkendalanya pemberangkatan tim PON Sulbar ke Papua disebabkan kisruhnya penjaringan Ketua KONI Sulbar.

Kisruh pemilihan Ketua KONI Sulbar itu dipicu protes sejumlah pemilik suara musprovlub terkait pencalonan Ali Baal Masdar Sulbar sebagai Ketua KONI.

Sejumlah pengurus KONI kabupaten dan perwakilan cabang olaharaga menilai upaya pencalonan Ali Baal Masdar sebagai Ketua KONI tidak sesuai regulasi sistem keolahragaan sebab Ali Baal Masdar masih menjabat sebagai Gubernur Sulbar.

Pewarta : Amirullah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024