Makassar (ANTARA) - Ketua KONI Sulawesi Selatan Ellong Tjandra meminta maaf kepada masyarakat di provinsi itu karena gagal mewujudkan target masuk 10 besar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di Papua.
Ellong Tjandra mengungkapkan permohonan maaf itu dalam sambutannya pada Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Sulsel untuk menentukan kepengurusan periode 2022-2026 di Makassar, Jumat.
"Pada PON 2020 Papua, Kontingen Sulsel hanya mencapai rangking 11. Hasil ini lebih baik di PON 2016 di Jawa Barat yakni posisi 12, namun memang tidak sesuai target yang diberikan," ujarnya.
"Sekali lagi saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya Gubernur yang menginginkan masuk 10 besar PON XX Papua," lanjut dia.
Meski gagal capai target, namun pihaknya tetap memberikan apresiasi atas dukungan seluruh pihak khususnya para pengurus cabang olahraga, pengurus KONI Sulsel dan kabupaten kota.
Dalam sambutan terakhirnya sebagai Ketua KONI Sulsel itu, Ellong tidak lupa memberikan apresiasi kepada serta para atlet yang tetap fokus dan bekerja keras untuk meraih hasil maksimal.
Dalam kesempatan yang baik ini, dirinya mewakili masyarakat Sulsel menyampaikan harapan kepada pengurus KONI Sulsel periode 2022-2026 yang terpilih nanti.
"Mengurus organisasi seperti KONI membutuhkan kerja sama, kolaborasi, kebersamaan dan kekeluargaan dengan tantangan dan kondisi yang penuh dengan dinamika. Jujur saja, Sulsel memiliki banyak memiliki olahragawan-olahragawan berprestasi " ujarnya.