Makassar (ANTARA) - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) wilayah Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) terkait Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ke berbagai wilayah 3T (Terdepan, terpencil dan tertinggal).

Kepala Divre Perum Bulog Divre Sulselbar Eko Pranoto di Makassar, Selasa mengatakan penyaluran bansos telah mencapai 97 persen dari total 7.021 ton beras yang siap disalurkan untuk bantuan sosial terdampak pandemi COVID-19.

"Saat ini menyisakan daerah remote area atau wilayah 3T seperti wilayah pegunungan dan kepulauan antara lain Toraja, Pangkep dan Mamuju," ungkap Eko Pranoto.

Penyaluran wilayah 3T ini telah dimulai sejak Senin (2/08) dan Bulog Sulselbar menargetkan bansos berhasil tersalurkan 100 persen hingga 6 Agustus mendatang.

"Semoga sebelum tanggal 6 bulan ini selesai semua karena pengantaran via laut tergantung dari cuaca. Sedangkan medannya Toraja yang pegunungan juga sulit," ujarnya.

Adapun jumlah KPM dibagi menjadi dua jenis yaitu penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan penerima Bantuan Sosial Tunai (BST). Eko menyebut, setiap KPM akan mendapatkan beras bansos sebanyak 10 kilogram.

Secara total KPM yang memperoleh bantuan ada sebanyak 587.045 KPM untuk wilayah Sulsel, sementara wilayah Sulbar sebanyak 115.148 KPM.

"Semoga penyaluran bantuan beras PPKM ini bisa selesai secepatnya dan menunggu lagi bantuan beras tahap ke dua yang sisa menunggu instruksi dari pusat," tambah Eko.

Pada bantuan tahap ke dua, Perum Bulog Wilayah Sulselbar kembali menyiapkan stok bantuan beras sebanyak 3.072 ton untuk disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) non Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2021.

Ribuan bantuan ini akan disalurkan ke wilayah Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat dengan rincian 2.665 ton di Sulawesi Selatan dan 407 ton di Sulawesi Barat.

Bantuan beras tambahan ini akan disalurkan melalui enam kantor cabang (KC) di Sulawesi Selatan dengan masing-masing total yakni KC Makassar 829 ton, KC Parepare 167 ton, KC Sidrap 245 ton, KC Bulukumba 475 ton, KC Palopo 530 ton.

Sementara pada Provinsi Sulawesi Barat akan disalurkan kepada dua kantor cabang, yakni KC Polman 249 ton dan KC Mamuju 158 ton.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024