Makassar (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Bakti Negeri bersama Soccer School Indonesia (SSI) melalui Tunas Garuda hadir di Kota Makassar untuk menjaring pemain-pemain usia dini yang akan diberikan pembinaan di Sekolah Sepak Bola Arsenal, London, Inggris.
Seleksi penjaringan ini berlangsung di Stadion Andi Mattalatta dibuka langsung oleh Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin bersama panitia pelaksana Partai Demokrat di Makassar, Jumat.
Ketua panitia pelaksana Barnas Kamora menyatakan, seleksi pemain usia 14 hingga 16 tahun dilakukan untuk mencari tunas-tunas Garuda di seluruh Indonesia dan akan disekolahkan di Sekolah Sepak Bola (SSB) Arsenal, London, Inggris.
"Seleksi ini sudah dilakukan sejak 20-22 Mei di Kota Bandung, Palembang dan Makassar. Dari setiap kota, panitia menyeleksi tunas-tunas Garuda menjadi 11 hingga empat orang kemudian di bawa ke Jakarta untuk dibina sebelum disekolahkan di SSB Arsenal," ujarnya.
Menurutnya, Tunas Garuda adalah program pencarian bakat pesepakbola muda yang merupakan bagian dari kepedulian Partai Demokrat untuk memajukan pesepakbolaan nasional. Seleksi daerah sendiri dilakukan di sembilan kota yaitu Bandung, Palembang, Makassar, Jayapura, Semarang, Malang, Medan, Balikpapan dan Jakarta.
"Pembinaan usia dini adalah salah satu kunci untuk mewujudkan harapan prestasi sepak bola Indonesia ke depan, dan sekarang sudah saatnya Timnas Garuda bangkit kembali. Untuk itu perlu adanya pencarian dan pembinaan pemain sepakbolaberbakat usia dini," katanya.
Ia menyatakan, bagi warga Makassar yang berminat menjadi peserta seleksi harus berusia 14-16 tahun pada saat mendaftar dan diharuskan menyertakan Kartu Keluarga (KK) asli dan salinan, akte kelahiran, rapor SD yang telah dilegalisir sekolah, surat keterangan sehat dari dokter, surat pernyataan dari orang tua atau wali dan todak terikat dengan SSB lainnya.
Panitia membatasi pendaftar hingga 2.000 orang dan akan diseleksi menjadi 500 orang terbaik pada hari kedua seleksi. Pada hari ketiga akan diseleksi lagi menjadi 11 pemain di setiap kota hingga akhirnya terpilih empat pemain terbaik yang akan diberangkatkan ke Jakarta untuk mengikuti seleksi nasional di Jakarta 18 September hingga 1 Oktober 2011.
Ia menambahkan, 36 pemain yang sudah diseleksi dari seluruh Indonesia, panitia kembali menjaringnya hingga menjadi 18 orang kemudian diberangkatkan ke SSB Arsenal, London, Inggris.
Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin merespon positif seleksi penjaringan ini untuk mendapat tempaan dari klub Eropa khususnya Arsenal, Inggris. Apalagi Kota Makassar banyak melahirkan pemain-pemain hebat yang kurang mendapatkan pembinaan.
"Pemerintah sangat menyambut positif kegiatan ini apalagi kegiatan ini dilakukan untuk mengangkat citra bangsa. Jika tunas-tunas Garuda ini mampu dimaksimalkan maka bisa dipastikan tunas Garuda ini akan mampu berbicara banyak dikompetisi internasional jika pembinaanya dilakukan secara berkelanjutan," katanya. (T.KR-MH/R007)
Seleksi penjaringan ini berlangsung di Stadion Andi Mattalatta dibuka langsung oleh Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin bersama panitia pelaksana Partai Demokrat di Makassar, Jumat.
Ketua panitia pelaksana Barnas Kamora menyatakan, seleksi pemain usia 14 hingga 16 tahun dilakukan untuk mencari tunas-tunas Garuda di seluruh Indonesia dan akan disekolahkan di Sekolah Sepak Bola (SSB) Arsenal, London, Inggris.
"Seleksi ini sudah dilakukan sejak 20-22 Mei di Kota Bandung, Palembang dan Makassar. Dari setiap kota, panitia menyeleksi tunas-tunas Garuda menjadi 11 hingga empat orang kemudian di bawa ke Jakarta untuk dibina sebelum disekolahkan di SSB Arsenal," ujarnya.
Menurutnya, Tunas Garuda adalah program pencarian bakat pesepakbola muda yang merupakan bagian dari kepedulian Partai Demokrat untuk memajukan pesepakbolaan nasional. Seleksi daerah sendiri dilakukan di sembilan kota yaitu Bandung, Palembang, Makassar, Jayapura, Semarang, Malang, Medan, Balikpapan dan Jakarta.
"Pembinaan usia dini adalah salah satu kunci untuk mewujudkan harapan prestasi sepak bola Indonesia ke depan, dan sekarang sudah saatnya Timnas Garuda bangkit kembali. Untuk itu perlu adanya pencarian dan pembinaan pemain sepakbolaberbakat usia dini," katanya.
Ia menyatakan, bagi warga Makassar yang berminat menjadi peserta seleksi harus berusia 14-16 tahun pada saat mendaftar dan diharuskan menyertakan Kartu Keluarga (KK) asli dan salinan, akte kelahiran, rapor SD yang telah dilegalisir sekolah, surat keterangan sehat dari dokter, surat pernyataan dari orang tua atau wali dan todak terikat dengan SSB lainnya.
Panitia membatasi pendaftar hingga 2.000 orang dan akan diseleksi menjadi 500 orang terbaik pada hari kedua seleksi. Pada hari ketiga akan diseleksi lagi menjadi 11 pemain di setiap kota hingga akhirnya terpilih empat pemain terbaik yang akan diberangkatkan ke Jakarta untuk mengikuti seleksi nasional di Jakarta 18 September hingga 1 Oktober 2011.
Ia menambahkan, 36 pemain yang sudah diseleksi dari seluruh Indonesia, panitia kembali menjaringnya hingga menjadi 18 orang kemudian diberangkatkan ke SSB Arsenal, London, Inggris.
Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin merespon positif seleksi penjaringan ini untuk mendapat tempaan dari klub Eropa khususnya Arsenal, Inggris. Apalagi Kota Makassar banyak melahirkan pemain-pemain hebat yang kurang mendapatkan pembinaan.
"Pemerintah sangat menyambut positif kegiatan ini apalagi kegiatan ini dilakukan untuk mengangkat citra bangsa. Jika tunas-tunas Garuda ini mampu dimaksimalkan maka bisa dipastikan tunas Garuda ini akan mampu berbicara banyak dikompetisi internasional jika pembinaanya dilakukan secara berkelanjutan," katanya. (T.KR-MH/R007)