Makassar (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menargetkan perluasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dapat selesai pada Mei 2022.
Pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar telah dilakukan untuk perluasan area terminal penumpang, eksisting, dan pengembangan jalan utama ke dan dari terminal.
"Pembangunan bandara ini mencakup perluasan dari kapasitas 11 ribu orang menjadi 30 ribu sampai 40 ribu orang per hari," kata Andi Sudirman Sulaiman saat meninjau lokasi pembangunan perluasan di Makassar, Senin.
Dengan pengembangan bandara ini, Plt Gubernur Sulsel berharap terjadi peningkatan jumlah penumpang yang datang ke Sulsel melalui pintu bandara. Terlebih lagi jika pandemi sudah tidak terjadi lagi di Sulsel.
Andi Sudirman menjelaskan pengembangan bandara ini berpotensi untuk meningkatkan perekonomian di Sulsel seiring dengan rencana Angkasa Pura yang akan melibatkan pelaku usaha lokal untuk turut menawarkan barang atau kuliner lokal di terminal bandara.
"Ini bisa meningkatkan ekonomi karena seperti yang dikatakan Pak GM tadi, ketika (penumpang) di Makassar bisa merasakan betul-betul berada di Makassar, ada kulinernya dan ada teman-teman pengusaha bisa masuk, dan ini bisa menggeliatkan ekonomi di Sulsel," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk keterlibatan pelaku UKM di kawasan bandara, Angkasa Pura akan menyediakan fasilitas food court. Di area itu, pelaku UKM lokal akan menyediakan makanan khas daerah.
Pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar telah dilakukan untuk perluasan area terminal penumpang, eksisting, dan pengembangan jalan utama ke dan dari terminal.
"Pembangunan bandara ini mencakup perluasan dari kapasitas 11 ribu orang menjadi 30 ribu sampai 40 ribu orang per hari," kata Andi Sudirman Sulaiman saat meninjau lokasi pembangunan perluasan di Makassar, Senin.
Dengan pengembangan bandara ini, Plt Gubernur Sulsel berharap terjadi peningkatan jumlah penumpang yang datang ke Sulsel melalui pintu bandara. Terlebih lagi jika pandemi sudah tidak terjadi lagi di Sulsel.
Andi Sudirman menjelaskan pengembangan bandara ini berpotensi untuk meningkatkan perekonomian di Sulsel seiring dengan rencana Angkasa Pura yang akan melibatkan pelaku usaha lokal untuk turut menawarkan barang atau kuliner lokal di terminal bandara.
"Ini bisa meningkatkan ekonomi karena seperti yang dikatakan Pak GM tadi, ketika (penumpang) di Makassar bisa merasakan betul-betul berada di Makassar, ada kulinernya dan ada teman-teman pengusaha bisa masuk, dan ini bisa menggeliatkan ekonomi di Sulsel," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk keterlibatan pelaku UKM di kawasan bandara, Angkasa Pura akan menyediakan fasilitas food court. Di area itu, pelaku UKM lokal akan menyediakan makanan khas daerah.