Manado (ANTARA) - GM Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado Maya Damayanti, di Manado, Kamis, mengatakan penutupan Bandara Samrat diperpanjang hingga sore ini (2/5) pukul 18.00 Wita akibat abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).
"Sesuai dengan Notam A1170/24 NOTAMR A1160/24, maka kami kembali memperpanjang penutupan Bandara Samrat hingga pukul 18.00 Wita sore ini," kata Maya.
Maya mengatakan hal ini dilakukan demi menjaga aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.
Sejak Gunung Ruang menyemburkan abu vulkanil pada tanggal 30 April 2024, sejak hari tersebut Bandara Samrat ditutup sementara hingga sore hari ini.
Ada 65 pesawat dan 7.039 penumpang tiba dan berangkat yang terdampak di bandara Sam Ratulangi.
Dia mengatakan sebagian besar penumpang sudah melakukan reschedule dan refund ke masing masing maskapai penerbangannya.
Erupsi Gunung Ruang disertai letusan dan awan panas Gunung api Ruang masih terjadi hingga pukul 08:48 WITA, Selasa (30/4) pagi.
Diketahui, berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik, maka tingkat aktivitas Gunung Ruang dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (AWAS) terhitung mulai tanggal 30 April 2024 pukul 01.30 WITA.