Makassar (ANTARA) - Dewan Pengurus Pusat Ikatan Masjid Mubalig Indonesia Muttahidah (DPP IMMIM) dan Pemerintah Kota Makassar berkolaborasi memperkuat keilmuan para mubaligh untuk disebar memberikan dakwah ke lorong-lorong dan masjid di Makassar.
Ketua Umum DPP IMMIM, KH Muhammad Ishaq Samad di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, mengatakan pihaknya dan Pemkot Makassar telah menjalin kerja sama peningkatan SDM mubaligh sejak jaman Ilham Arief Sirajuddin sebagai Wali kota dan sampai saat ini terus diperbaharui untuk mencerahkan umat.
Ia mengatakan sebanyak 250 orang mubaliqh yang mendapatkan bantuan biaya dari Pemkot Makassar, kini terus ditingkatkan ilmu dan pemahaman agamanya di DPP IMMIM secara rutin melalui diskusi bulanan.
Untuk diskusi bulanan hari ini mengangkat tema tentang digitalisasi dan tantangan beragama di era kekinian, karena memang sekarang ini para mubaligh harus melek terhadap teknologi.
Muhammad Ishaq menjelaskan DPP IMMIM pada hari ini juga melantik Lembaga Da'wah IMMIM (Ladim) yang akan melakukan pembinaan pelatihan secara profesional kepada para mubaligh IMMIM yang memang selama ini bergabung sehingga mereka dapat ditingkatkan kompetensi dan profesionalismenya.
"IMMIM sendiri memiliki 350 mubaligh yang juga terus ditingkatkan kualitasnya. Mereka harus tahu penggunaan dari media sosial sehingga dakwahnya bisa menjangkau ke berbagai lini kehidupan masyarakat, bukan hanya di Makassar saja tapi di berbagai kota lainnya," ujarnya.
Ketua Umum Yayasan Dana Islamic Center IMMIM Nur Fadjri FL, mengatakan tantangan terhadap dunia komunikasi terutama di media sosial itu sangat tinggi khususnya informasi tidak benar atau hoaks.
"Diskusi bulanan ini merupakan salah satu cara bagaimana kita memberikan enlightenment kepada para mubaligh karena mereka adalah ujung tombak dari kegiatan-kegiatan spiritual" ujarnya.
Sementara Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin juga menekankan transformasi digital yang kini merambah dunia dakwah.
Menurut dia, mubaligh harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar pesan-pesan agama dapat menjangkau generasi baru secara efektif.

