Kuala Lumpur (ANTARA) - Empat anggota Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM) terbunuh dalam insiden penembakan di Kem Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) Kuching, Negara Bagian Sarawak, Jumat pagi.
Petugas Kepolisian Sarawak, Komisaris Polisi Aidi Ismail dalam pernyataannya mengatakan peristiwa terjadi pada jam 07.50 pagi di Balai Pengawal Handau Skuadron 330 TUDM.
“Insiden tersebut diketahui terjadi pada saat serah terima. Salah satu anggota TUDM diyakini telah menembak tiga temannya sebelum menembak dirinya sendiri," katanya.
"Tiga korban meninggal di lokasi kejadian dan satu korban luka berat dan dirawat di Rumah Sakit Jantung Kota Samarahan," katanya.
Diketahui tersangka kemudian menembak dirinya sendiri setelah kejadian tersebut.
Dia mengatakan petugas Forensik Markas Besar Polisi Kontingen Sarawak dan Rumah Sakit Umum Forensik Sarawak hadir di tempat kejadian.
TDUM dalam keterangannya hari ini menginformasikan bahwa telah terjadi insiden penembakan yang melibatkan empat personel TDUM pada pukul 07.15 pagi tadi di Unit TDUM di Kota Samarahan, Kuching saat para anggota sedang bertugas.
“TDUM mendesak semua pihak untuk tidak menyebarkan spekulasi sampai proses penyelidikan oleh polisi selesai," katanya.
Petugas Kepolisian Sarawak, Komisaris Polisi Aidi Ismail dalam pernyataannya mengatakan peristiwa terjadi pada jam 07.50 pagi di Balai Pengawal Handau Skuadron 330 TUDM.
“Insiden tersebut diketahui terjadi pada saat serah terima. Salah satu anggota TUDM diyakini telah menembak tiga temannya sebelum menembak dirinya sendiri," katanya.
"Tiga korban meninggal di lokasi kejadian dan satu korban luka berat dan dirawat di Rumah Sakit Jantung Kota Samarahan," katanya.
Diketahui tersangka kemudian menembak dirinya sendiri setelah kejadian tersebut.
Dia mengatakan petugas Forensik Markas Besar Polisi Kontingen Sarawak dan Rumah Sakit Umum Forensik Sarawak hadir di tempat kejadian.
TDUM dalam keterangannya hari ini menginformasikan bahwa telah terjadi insiden penembakan yang melibatkan empat personel TDUM pada pukul 07.15 pagi tadi di Unit TDUM di Kota Samarahan, Kuching saat para anggota sedang bertugas.
“TDUM mendesak semua pihak untuk tidak menyebarkan spekulasi sampai proses penyelidikan oleh polisi selesai," katanya.