Mamuju (ANTARA News) - Dewan Koperasi Indonesia Daerah Provinsi Sulawesi Barat, mendapat kucuran Anggaran Pendapatan Belanja Negara tahun anggaran 2011 senilai Rp409 juta guna mendukung majunya insan koperasi di wilayah itu.

Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Pusat, Nurdin Halid, saat berada di Mamuju, Sabtu, mengatakan, untuk tahun anggaran 2011, pusat menyiapkan dana untuk setiap pengurus Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) yang tersebar di 33 provinsi.

"Dekopin mendapat total anggaran senilai Rp85 milyar dan kami mengucurkan dana untuk Dekopinda Sulbar senilai Rp409 juta," kata dia.

Menurut Nurdin, alokasi anggaran yang diberikan ke Sulbar sesungguhnya sangat minim guna mendukung kegiatan perkoperasian di daerah.

Karena itu kata dia, mestinya pemerintah provinsi dapat memberikan alokasi anggaran melebihi yang diberikan oleh pusat.

"Saya yakin Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, mamahami betapa pentingnya sebuah Koperasi yang memang telah teruji mampu bertahan saat krisis melanda Indonesia tahun 1997. Saat itu, usaha besar terpaksa merasakan dampak krisis dan pelaku usaha koperasi tetap bertahan," ungkapnya.

Nurdin mengatakan, total anggaran yang didapatkan Dekopin mencapai Rp85 miliar untuk mendukung program yang akan dilaksanakan tahun ini sesuai visi dan misi yang akan dilaksanakan dalam menata insan koperasi di Indonesia.

Ia juga mengatakan, sekitar Rp20 miliar dana yang melekat di Dekopin diarahkan untuk membiayai pendataan koperasi di seluruh wilayah Indonesia.

"Data base koperasi harus kita miliki karena tanpa data akurat maka sulit untuk membuat perencanaan yang matang dalam menata koperasi yang lebih baik lagi," ucapnya.

Dikatakannya, data koperasi ini sangat penting untuk segera dirampungkan dan minimal bisa terhimpun hingga tahun ini.

"Jumlah data koperasi ini akan kita jadikan pegangan kepada pemerintah pusat dalam hal ini presiden untuk memberikan perhatian kepada koperasi," katanya. (T.KR-ACO/Z002)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024