Makassar (ANTARA) - Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman terus berupaya mendorong dan mewujudkan daerah kepulauan khususnya Selayar merasakan merdeka listrik, sama seperti daerah lainnya di Sulsel.
"Kita mau masyarakat Selayar merdeka listrik, bisa menikmati listrik. Indonesia harus merdeka, termasuk di kepulauan," katanya saat menyaksikan penandatanganan MoU PT Perseroda Sulsel dan dua investor beromzet Rp2,5 triliun di Makassar, Rabu.
Ia menjelaskan, kerjasama tersebut menjadi angin segar bagi masyarakat Kepulauan Selayar, apalagi di momentum kemerdekaan Indonesia yang ke-76.
Ia mengatakan, adanya pelayanan listrik untuk kepulauan adalah kemerdekaan sesungguhnya untuk masyarakat. Ini tantangan bagi anak-anak bangsa untuk berinovasi.
"Saya hanya menginginkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan. Yang penting untuk pelayanan masyarakat banyak," ujarnya.
"Kita mau di momentum kemerdekaan ini, kita mau memerdekakan juga wilayah terpencil dan kepulauan dengan memberikan pelayanan dasar lebih maksimal dan tidak memberikan beban kepada masyarakat, serta dengan harga yang lebih terjangkau," lanjutnya.
Ia pun berharap hal ini juga bisa dilakukan di wilayah kepulauan lainnya. Seperti di Kabupaten Pangkep, Sinjai, Barru, Makassar, dan lainnya.
"Kita harap dengan omset yang dicapai Rp2,5 triliun, maka ke depan akan menggeliatkan perekonomian di Sulawesi Selatan,"urainya.
"Kita mau masyarakat Selayar merdeka listrik, bisa menikmati listrik. Indonesia harus merdeka, termasuk di kepulauan," katanya saat menyaksikan penandatanganan MoU PT Perseroda Sulsel dan dua investor beromzet Rp2,5 triliun di Makassar, Rabu.
Ia menjelaskan, kerjasama tersebut menjadi angin segar bagi masyarakat Kepulauan Selayar, apalagi di momentum kemerdekaan Indonesia yang ke-76.
Ia mengatakan, adanya pelayanan listrik untuk kepulauan adalah kemerdekaan sesungguhnya untuk masyarakat. Ini tantangan bagi anak-anak bangsa untuk berinovasi.
"Saya hanya menginginkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan. Yang penting untuk pelayanan masyarakat banyak," ujarnya.
"Kita mau di momentum kemerdekaan ini, kita mau memerdekakan juga wilayah terpencil dan kepulauan dengan memberikan pelayanan dasar lebih maksimal dan tidak memberikan beban kepada masyarakat, serta dengan harga yang lebih terjangkau," lanjutnya.
Ia pun berharap hal ini juga bisa dilakukan di wilayah kepulauan lainnya. Seperti di Kabupaten Pangkep, Sinjai, Barru, Makassar, dan lainnya.
"Kita harap dengan omset yang dicapai Rp2,5 triliun, maka ke depan akan menggeliatkan perekonomian di Sulawesi Selatan,"urainya.