Makassar (ANTARA) - Ibu-ibu di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, memborong peralatan dapur di pasar tradisional sebagai tradisi turun temurun, saat memperingati 10 Muharram 1423 Hijriah.
"Ini sudah menjadi tradisi kalau 10 Muharram dagangan perabot rumah tangga diborong ibu-ibu," kata salah seorang pedagang Abd Haris di Pasar Terong, Makassar, Kamis.
Dia mengatakan umumnya pembeli meminati peralatan rumah tangga berupa wadah seperti baskom, ember, gayung, panci dan wajan.
Antusiasme pembeli perabot rumah tangga berupa alat-alat dapur itu diakui salah seorang pembeli Hasnawati.
Menurut dia, Peringatan Hari Kemenangan Islam ini pada 10 Muharram selalu diperingati masyarakat dan jauh-jauh hari sebelumnya sudah menyisihkan uang belanja untuk membeli alat dapur.
Alasan memilih barang berupa wadah, lanjut dia, sebagai perumpamaan kehidupan yang selalu harus tetap memiliki wadah, tidak boros dan selalu menyiapkan simpanan untuk menghadapi hari-hari ke depan yang tak terduga.
Hal senada dikemukakan ibu rumah tangga yang membeli perabotan di Pasar Pannampu, Makassar, Musdalifah.
Dia mengatakan ini merupakan tradisi turun-temurun dan masih dipelihara oleh masyarakat, khususnya yang masih memelihara budaya dan tradisi.
"Ini sudah menjadi tradisi kalau 10 Muharram dagangan perabot rumah tangga diborong ibu-ibu," kata salah seorang pedagang Abd Haris di Pasar Terong, Makassar, Kamis.
Dia mengatakan umumnya pembeli meminati peralatan rumah tangga berupa wadah seperti baskom, ember, gayung, panci dan wajan.
Antusiasme pembeli perabot rumah tangga berupa alat-alat dapur itu diakui salah seorang pembeli Hasnawati.
Menurut dia, Peringatan Hari Kemenangan Islam ini pada 10 Muharram selalu diperingati masyarakat dan jauh-jauh hari sebelumnya sudah menyisihkan uang belanja untuk membeli alat dapur.
Alasan memilih barang berupa wadah, lanjut dia, sebagai perumpamaan kehidupan yang selalu harus tetap memiliki wadah, tidak boros dan selalu menyiapkan simpanan untuk menghadapi hari-hari ke depan yang tak terduga.
Hal senada dikemukakan ibu rumah tangga yang membeli perabotan di Pasar Pannampu, Makassar, Musdalifah.
Dia mengatakan ini merupakan tradisi turun-temurun dan masih dipelihara oleh masyarakat, khususnya yang masih memelihara budaya dan tradisi.