Mamuju (ANTARA) - KPU provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membentuk desa Pemilu dan pemilihan untuk meningkatkan partisipasi pemilih menghadapi Pemilu dan Pilkada serentak 2024.

"Menghadapi Pemilu dan pemilihan serentak 2024, KPU Sulbar membuat  program untuk meningkatkan partisipasi pemilu, dengan membentuk program desa peduli Pemilu dan pemilihan," kata anggota KPU Sulbar, Adi Arwan Alimin, di Mamuju, Sabtu.

Ia mengatakan dengan program desa peduli pemilu tersebut diharapkan lahir kader perubahan yang dapat memperluas makna partisipasi masyarakat di pemilu. 

"Kuantitas pemilih dan kualitas pemilih akan ditingkatkan dengan memberikan,  pemahaman kepemiluan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar memiliki tindakan mensukseskan Pemilu," katanya.

Ia berharap, lahir pemilih cerdas, kritis, yang tidak mudah terjebak oleh praktik politik uang, hoax, dan kampanye berbau sara atau juga konflik dan kekerasan di masyarakat dari program tersebut.

"Program tersebut juga akan dilaksanakan pada 34 provinsi lainnya di Indonesia dan setiap Provinsi akan menetapkan dua desa atau kelurahan sebagai proyek percontohan dari program itu," katanya.

Ia menyampaikan desa dan kelurahan yang akan dijadikan desa pemilu adalah desa dan kelurahan yang memiliki potensi pelanggaran pemilu tertinggi, kemudian daerah rawan konflik dan, dan daerah dengan partisipasi masyarakat rendah.

Sementara lanjutnya, masyarakat yang dapat terlibat menjadi peserta dalam program desa peduli pemilu dan pemilihan, tersebut adalah mereka yang bukan anggota partai politik, berusia minimal 17 tahun, dan paling tinggi 50 tahun. 

Selain itu berdomisili di lokasi tempat pelaksanaan program desa peduli pemilu dan pemilihan serta dapat membaca dan menulis.

"Kemudian syarat lainnya adalah pemilih yang memiliki basis pemilih  perempuan, basis pemilih pemula, pemilih muda, toko masyarakat, atau tokoh agama, serta diutamakan yang berlatar belakang aktif dalam kegiatan kemasyarakatan," katanya.

KPU berharap kata Adi, program ini  didukung masyarakat secara luas agar melahirkan pemilih cerdas, untuk berdemokrasi yang bermartabat.
 

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024