Mamuju (ANTARA) - Komandan Kodim 1402/Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat Letkol Czi Masni Etha Yanurianedi mengajak generasi muda khususnya kalangan mahasiswa di daerah itu untuk memperkuat wawasan kebangsaan.
"Generasi muda, terutama mahasiswa selaku penerus bangsa harus meningkatkan wawasan kebangsaan dan semangat bela negara," kata Masni Etha Yanurianedi.
Penegasan itu disampaikan Masni Etha Yanurianedi, saat memberikan materi wawasan kebangsaan pada seminar kebangsaan yang digelar Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Bina Generasi (STISIP Biges) Polewali Mandar, Senin.
Pemuda, menurut Dandim, harus berani mengambil peluang pada peranan masing-masing, menuju Indonesia Emas tahun 2045.
"Jangan sampai menjadi penonton di negara sendiri," ujar Masni Etha Yanurianedi.
Pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya manusia lanjut Dandim, harus menjadi perhatian semua elemen terutama generasi muda untuk kemajuan bangsa Indonesia.
Saat ini, tambahnya, bangsa Indonesia yang diakui sebagai bangsa yang besar, bangsa yang kaya, baik itu sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM) juga tengah dihadapkan dengan tantangan yang begitu besar.
"Bagi para mahasiswa/mahasiswi selaku generasi penerus bangsa agar lebih serius dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap kemajuan bangsa Indonesia," kata Masni Etha Yanurianedi.
"Jadikan budaya bangsa Indonesia sebagai tuan rumah di negeri sendiri dengan berlandaskan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai falsafah dan pedoman hidup bangsa," tambahnya.
Ia juga mengajak para mahasiswa/mahasiswi untuk bersama-sama mendukung program pemerintah, terutama dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Berbagai kegiatan yang bisa dilakukan oleh para mahasiswa/mahasiswi dalam membantu pemerintah dalam menekan penyebaran COVID-19, seperti sosialisasi penggunaan masker, cuci tangan dan sosialisasi menjaga jarak fisik.
"Selaku bagian dari Tim Satgas COVID-19 di Kabupaten Polewali Mandar saya mengajak mahasiswa untuk terlibat dalam melakukan sosialisasi dan edukasi masyarakat terkait masalah wabah COVID-19 ini," ujar Masni Etha Yanurianedi.
"Generasi muda, terutama mahasiswa selaku penerus bangsa harus meningkatkan wawasan kebangsaan dan semangat bela negara," kata Masni Etha Yanurianedi.
Penegasan itu disampaikan Masni Etha Yanurianedi, saat memberikan materi wawasan kebangsaan pada seminar kebangsaan yang digelar Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Bina Generasi (STISIP Biges) Polewali Mandar, Senin.
Pemuda, menurut Dandim, harus berani mengambil peluang pada peranan masing-masing, menuju Indonesia Emas tahun 2045.
"Jangan sampai menjadi penonton di negara sendiri," ujar Masni Etha Yanurianedi.
Pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya manusia lanjut Dandim, harus menjadi perhatian semua elemen terutama generasi muda untuk kemajuan bangsa Indonesia.
Saat ini, tambahnya, bangsa Indonesia yang diakui sebagai bangsa yang besar, bangsa yang kaya, baik itu sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM) juga tengah dihadapkan dengan tantangan yang begitu besar.
"Bagi para mahasiswa/mahasiswi selaku generasi penerus bangsa agar lebih serius dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap kemajuan bangsa Indonesia," kata Masni Etha Yanurianedi.
"Jadikan budaya bangsa Indonesia sebagai tuan rumah di negeri sendiri dengan berlandaskan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai falsafah dan pedoman hidup bangsa," tambahnya.
Ia juga mengajak para mahasiswa/mahasiswi untuk bersama-sama mendukung program pemerintah, terutama dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Berbagai kegiatan yang bisa dilakukan oleh para mahasiswa/mahasiswi dalam membantu pemerintah dalam menekan penyebaran COVID-19, seperti sosialisasi penggunaan masker, cuci tangan dan sosialisasi menjaga jarak fisik.
"Selaku bagian dari Tim Satgas COVID-19 di Kabupaten Polewali Mandar saya mengajak mahasiswa untuk terlibat dalam melakukan sosialisasi dan edukasi masyarakat terkait masalah wabah COVID-19 ini," ujar Masni Etha Yanurianedi.