Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan masih mempunyai pekerjaan rumah untuk melakukan vaksinasi COVID-19 terhadap 2,7 juta warga Jakarta walau secara capaian sudah 100 persen di atas target pemerintah pusat.

"Hari ini kita masih memiliki pekerjaan rumah 2,7 juta warga Jakarta untuk divaksin, walaupun secara capaian jumlah kami sudah memvaksin 118 persen dari target. Ini karena sebagian yang sudah divaksin di Jakarta adalah warga non DKI," kata Anies saat meninjau vaksinasi di Vihara Dharma Jaya Toasebio Jakarta, Sabtu.

Hal tersebut, kata Anies, dikarenakan Jakarta tidak membeda-bedakan vaksinasi berdasarkan domisili yang tertera pada Kartu Tanda Kependudukan (KTP), namun berdasarkan kondisi medis apakah satu individu bisa divaksin atau tidak.

"Bukan berdasarkan kependudukan, karena kita semua adalah makhluk yang membutuhkan perlindungan dan vaksinasi itu adalah kegiatan kemanusiaan," ujar Anies.

Karenanya, kata Anies, pihak Pemprov DKI Jakarta menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasih yang tinggi pada pihak Vihara Dharma Jaya Toasebio yang telah menjadi fasilitator vaksinasi.

"Kami berharap dengan penyelenggaraan vaksinasi ini, maka lebih banyak lagi warga yang mau datang dan ikut program vaksinasi. Kami mengapresiasi umat Budha yang sudah meluangkan waktunya untuk divaksin, terutama para petugas yang meluangkan waktu untuk kegiatan kemanusiaan," ucap Anies menambahkan.

Diinformasikan, capaian vaksinasi di DKI Jakarta per 3 September 2021, adalah sebanyak 9.821.061 orang yang terdiri dari warga ber-KTP DKI dan ber-KTP non DKI.

Sementara itu, untuk capaian vaksinasi khusus warga ber-KTP DKI Jakarta per 3 September 2021, jumlah orang yang sudah divaksin sebanyak 5.712.452 orang (63,89 persen).

Masih ada sebanyak 3.228.759 orang (36,11 persen) ber-KTP DKI yang belum divaksin.

Pewarta : Ricky Prayoga
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024