Mamuju (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Barat Enny Anggraeni Anwar meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat bersinergi mewujudkan daerah itu sebagai provinsi layak anak.
"Kita masih perlu merapatkan barisan, menyamakan persepsi, sehingga kebijakan dan program yang disusun saling bersinergi mewujdkan Sulbar sebagai provinsi yang layak anak," kata Enny Anggraeni Anwar, di Mamuju, Rabu.
Pada momentum peringatan hari anak tahun ini Wagub menyampaikan selamat kepada Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar atas komitmennya melakukan percepatan KLA di wilayahnya, sehingga tahun ini daerah itu menerima penghargaan KLA kategori Pratama.
Wagub juga memberikan piagam penghargaan dan ucapkan terima kasih kepada enam kabupaten di Sulbar, yang telah ikut berpartisipasi aktif dalam evaluasi KLA tahun 2021.
Sementara, terkait sudah dimulainya pembelajaran tatap muka terbatas di beberapa kabupaten di Sulbar, Enny Anggraeny Anwar meminta Dinas Pendidikan maupun pihak sekolah agar benar-benar dapat menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Saya meminta agar pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas ini dilakukan dengan protokol kesehatan dengan ketat dan mengawasi anak-anak kita agar mematuhi protokol kesahatan selama di sekolah, utamanya penggunaan masker," kata Enny Anggraeni Anwar.
Sementara, Kepala Dinas P3AP2KB Provinsi Sulbar Djamila saat perayaan hari anak mengatakan, dalam mewujudkan Sulbar sebagai provinsi layak anak, pihaknya telah melakukan serangkaian upaya, mulai dari pembentukan wadah partisipasi anak melalui forum anak, satuan pendidikan yang ramah anak serta pelayanan ramah anak di puskesmas.
Pada peringatan hari anak nasional tingkat Sulbar tersebut, Wakil Gubernur menyerahkan tropi dan piagam penghargaan kepada peraih juara lomba pidato pencegahan pernikahan usia anak untuk tingkat SLTA dan SLTP, yakni Athaya Najibah Alatas, asal sekolah MAN 1 Polewali Mandar dan Tapaiya, asal sekolah SMP Negeri 3 Tinambung.
"Kita masih perlu merapatkan barisan, menyamakan persepsi, sehingga kebijakan dan program yang disusun saling bersinergi mewujdkan Sulbar sebagai provinsi yang layak anak," kata Enny Anggraeni Anwar, di Mamuju, Rabu.
Pada momentum peringatan hari anak tahun ini Wagub menyampaikan selamat kepada Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar atas komitmennya melakukan percepatan KLA di wilayahnya, sehingga tahun ini daerah itu menerima penghargaan KLA kategori Pratama.
Wagub juga memberikan piagam penghargaan dan ucapkan terima kasih kepada enam kabupaten di Sulbar, yang telah ikut berpartisipasi aktif dalam evaluasi KLA tahun 2021.
Sementara, terkait sudah dimulainya pembelajaran tatap muka terbatas di beberapa kabupaten di Sulbar, Enny Anggraeny Anwar meminta Dinas Pendidikan maupun pihak sekolah agar benar-benar dapat menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Saya meminta agar pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas ini dilakukan dengan protokol kesehatan dengan ketat dan mengawasi anak-anak kita agar mematuhi protokol kesahatan selama di sekolah, utamanya penggunaan masker," kata Enny Anggraeni Anwar.
Sementara, Kepala Dinas P3AP2KB Provinsi Sulbar Djamila saat perayaan hari anak mengatakan, dalam mewujudkan Sulbar sebagai provinsi layak anak, pihaknya telah melakukan serangkaian upaya, mulai dari pembentukan wadah partisipasi anak melalui forum anak, satuan pendidikan yang ramah anak serta pelayanan ramah anak di puskesmas.
Pada peringatan hari anak nasional tingkat Sulbar tersebut, Wakil Gubernur menyerahkan tropi dan piagam penghargaan kepada peraih juara lomba pidato pencegahan pernikahan usia anak untuk tingkat SLTA dan SLTP, yakni Athaya Najibah Alatas, asal sekolah MAN 1 Polewali Mandar dan Tapaiya, asal sekolah SMP Negeri 3 Tinambung.