Mamuju (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat menggelar konsultasi publik dalam rangka penyusunan dokumen kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Majene 2021-2026.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Majene Sudirman, Senin menyampaikan, penyelenggaraan KLHS-RPJMD Kabupaten Majene tahun 2021-2026 untuk memastikan isu strategis, permasalahan, dan sasaran strategis

"Tujuan Pembangunan berkelanjutan termuat dalam Rancangan RPJMD Kabupaten Majene tahun 2021-2026. Tujuannya, untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan," kata Sudirman.

Ia menjelaskan, tahapan pembuatan KLHS RPJMD, yaitu pembentukan tim pembuat KLHS RPJMD, pengkajian pembangunan berkelanjutan, perumusan skenario pembangunan berkelanjutan dan penjaminan kualitas, pendokumentasian dan validasi KLHS RPJMD.

Di tahap konsultasi publik I lanjutnya, telah dilakukan identifikasi, pengumpulan dan analisis yang mencakup capaian indikator TPB yang tercapai, tidak tercapai dan tidak ada data, kemudian kondisi umum daerah yang dilihat dari daya dukung daya tampung LH, keuangan daerah, demografi, dan kondisi geografi.

"Kemudian, pembagian peran antara pemerintah, nonpemerintah dimana hasil kajian tersebut menjadi dasar penyusunan alternatif skenario pencapaian TPB," ujar Sudirman.

Sementara untuk tahap konsultasi publik II yang dilakukan saat ini tambahnya, diharapkan lahir perumusan skenario alternatif proyeksi.

"Seperti, tanpa upaya tambahan, analisis pendanaan, indikasi program dan kegiatan perangkat daerah sehingga dapat menghasilkan rumusan skenario pembangunan berkelanjutan terkait permasalahan, isu strategis, sasaran strategis serta keuangan daerah," jelas Sudirman.

Sementara, Wakil Bupati Majene Arismunandar berharap, konsultasi publik II tersebut dapat melahirkan rekomendasi kajian lingkungan hidup strategis dari hasil perumusan skenario pembangunan berkelanjutan.

Ia menyampaikan, upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjadi satu hal yang pokok karena diposisikan sebagai instrumen pembangunan yang pelaksanaannya selaras dengan prioritas nasional dan daerah.

Keberhasilan tersebut lanjut Arismunandar, sangat ditentukan seberapa besar dukungan daerah terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan yang terintegrasi dalam RPJMD Kabupaten Majene 2021-2026.

"Dari rekomendasi yang tertuang dalam kajian lingkungan hidup strategis yang telah terintegrasi dengan dokumen RPJMD, dapat dilaksanakan di setiap program kerja masing masing OPD," ujar Arismunandar.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan penandatanganan berita acara tentang Konsultasi Publik II KLHS RPJMD Kabupaten Majene 2021-2026.

Pewarta : Amirullah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024