Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kembali mendorong program percepatan vaksinasi COVID- 19 dengan melakukan 1001.100 aksi di 100 Rukun Tetangga (RT) di sejumlah wilayah se-Kota Makassar.

"Antusiasmenya luar biasa. Tadi di tempat lain (vaksinasi), dari prediksi 100-150 orang, ternyata 300 pendaftar. Artinya, antusiasme masyarakat luar biasa," kata Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto usai acara. meninjau gerakan vaksinasi RT-tingkat di  kantor Lurah Mappala, Kecamatan Tamalate, Makassar, Selasa.

Ia juga berharap agar Pemerintah Sulawesi Selatan membantu menyediakan vaksin untuk mempercepat proses vaksinasi hingga mencapai Herd Immunity di Kota Makassar.

“Kami mohon, Insya Allah Pemprov bisa dengan mudah memback up vaksin tersebut sehingga habis. Insya Allah kita secepatnya kehabisan vaksin,” ujar pria yang akrab disapa Danny Pomanto ini.

Menurut dia, selama ini ketersediaan vaksin masih cukup, dan stok vaksin di Pemprov Sulsel diketahui masih ada 560 ribu dosis, sehingga dengan ketersediaan stok itu, masyarakat masih bisa mendapatkan vaksin. .

”Kadis Kesehatan juga sudah menghubungi Pemprov untuk mendukung program ini. Vaksinasinya baru dosis pertama,” ujarnya.

Mengenai teknis pelaksanaan program vaksinasi 1001.100, kata Danny, merupakan sapu dunia. Sebab, selama ini teknik vaksinasi hanya sebatas inisiasi, orang datang di satu tempat, atau komunitas tidak berdasarkan alamat domisili.

“Nah, sekarang kita ingin menyisir orang yang belum sempat divaksin di masyarakat, lalu memberi dari rumah ke rumah dengan undangan. sudah divaksin diundang. Pernikahan," ujarnya menjelaskan.

Sistem yang dijalankan, lanjut Danny, seluruh warga diberikan undangan dari ketua Rukun Tetangga (RT), sehingga mereka merasa terhormat untuk menghadiri undangan vaksinasi tersebut. Selain itu, sistem ini akan memudahkan pemantauan potensi pandemi.

Selain itu, penggunaan wadah yang ditempatkan di setiap kecamatan yang kini menjadi pusat kesehatan masyarakat, dilengkapi dengan televisi sebagai bagian dari pemantauan digital. Bahkan, vaksinasi juga melibatkan tim TNI Polri dalam hal pengawalan
  Sejumlah warga bersiap mengikuti vaksinasi COVID-19, program 1001.100 RT di kantor Lurah Mappala, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (21/9/2021). ANTARA/Darwin Fatir.

Ditanya apakah masih ada masyarakat yang masih tidak mau divaksinasi, Danny mengatakan akan membujuk. Sebab, vaksinasi tepat pada kesadaran, sehingga pengunjung tersebut memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya menjaga daya tahan tubuh.

“Kalau masih ada yang tidak percaya dengan pandemi, kita buat handlernya sendiri, secara presuasif. Kita ajak tokoh masyarakat untuk datang, karena isu ini adalah keyakinan.

“Di sini tidak ada kematian, tidak seperti yang belum divaksin,” ujarnya. .

Salah satu peserta vaksin anak, Refgan Ali Syarief, yang kini duduk di bangku sekolah dasar, mengaku sangat senang dengan adanya vaksin gratis tersebut. Ia dan orang tuanya menyampaikan apresiasi atas program Pemkot Makassar yang langsung menyentuh masyarakat ini.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024