Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengklaim capaian program percepatan vaksinasi COVID-19 yang telah dijalankan berdasarkan data Dinas Kesehatan telah mencapai 69 persen.

"Program percepatan vaksinasi kita sudah lebih 69 persen hari ini (tahap pertama) Alhamdulillah, kita masuk top ten (10 besar) di Indonesia," sebut Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto seusai meninjau gerakan vaksinasi program 100.1.100 Rukun Tetangga (RT) di kantor Kelurahan Mappala, Kecamatan Tamalate, Makassar, Selasa.

Ia mengatakan, program 100 RT, 1 hari, 100 persen (100.1.100) merupakan salah satu upaya Pemkot dalam percepatan vaksinasi agar bisa memenuhi target penguatan kekebalan kelompok, atau Herd Immunity di wilayah Kota Makassar.

"Kita ingin dengan aksi 100.1.100 ini, Insya Allah kita menjadi bagian terbaik di Indonesia untuk percepatan vaksinasi," paparnya.

Selain itu, Satgas dari Pemkot Makassar juga melibatkan TNI Polri serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) berjalan bersamaan untuk percepatan vaksinasi.

"TNI Polri dan Forkopimda juga jalan bersamaan, mulai dari sasaran anak sekolah, kemudian kita sasaran wilayah pemukiman penduduk melalui RT masing-masing," Wali Kota Makassar dua priode itu.

Sejauh ini, progam vaksinasi terus digalakkan bukan hanya Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi, keterlibatan TNI Polri, BIN, pihak swasta dan komunitas demi menciptakan kekebalan kekebalan kelompok.

Bahkan Pemerintah Pusat telah mengeluarkan status untuk Kota Makassar dan sebagian daerah lainnya di Sulsel berada di zona kuning penyebaran COVID-19. Kota Makassar sendiri telah turun level untuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 4 menjadi level 2. Perpanjangan PPKM di Makassar tetap dilanjutkan mulai 21 September sampai 4 Oktober 2021.


 

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024