Makassar (ANTARA News) - Perilaku tidak sehat mendominasi penyebab masalah kesehatan masyarakat sebesar 40 persen, disusul faktor lingkungan sebesar 30 persen.
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prijo Sidipratomo di Makassar, Sabtu, mengatakan, kondisi ini mendasari pentingnya menanamkan pendidikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sejak dini pada anak, salah satunya melalui program pemilihan dokter kecil yang diselenggarakan PT Unilever Indonesia Tbk.
Ketua IDI Provinsi Sulsel Abdul Kadir mengatakan, Sulsel berada di urutan ke-21 pada hasil riset tentang PHBS. Hasil tertinggi diraih Yogyakarta, Bali dan Sulawesi Utara.
"Sikap dan perilaku kesehatan kita harapkan ada perbaikan dengan menanamkan pentingnya hidup sehat pada anak," ujarnya.
Asisten III Pemprov Sulsel Bidang Kesejahteraan Rakyat Yaksan Hamzah menyatakan, pemerintah menyambut baik program pemilihan dokter kecil ini.
Menurutnya, program ini sejalan dengan program pemerintah dalam pemenuhan pelayanan kesehatan dasar masyarakat. Instansi terkait juga diminta terus melakukan pembinaan-pembinaan berkelanjutan demi percepatan MDG's.
Pada penyelenggaraan kelima pemilihan dokter kecil ini, Sulsel tercatat memiliki jumlah peserta mencapai 70 anak.
Professional Marketing Manager Lifebuoy, PT Unilever Indonesia Tbk, Nirmala Chandra mengatakan, jumlah peserta Sulsel merupakan yang terbanyak dibanding kota lainnya di Indonesia yaitu Bandung, Medan, Semarang dan Jakarta.
"Pada final akan dipilih dua peserta terbaik sebagai perwakilan provinsi di tingkat nasional untuk memperebutkan piala bergilir Ibu Negara Ani Yudhoyono," katanya.
Pada penyelenggaraan tahun sebelumnya Sulsel meraih juara kedua tingkat nasional.
"Para dokter kecil akan menjadi agen perubahan kebiasaan sehat dengan menyampaikan pesan kesehatan ke seluruh masyarakat tentang PHBS," ujarnya.
Kebiasaan sehat tersebut dengan membiasakan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Selain penyelenggaraan pemilihan dokter kecil, pihaknya juga telah melaksanakan program daerah binaan di 10 provinsi diantaranya di Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Jawa Barat dan Jawa Timur.
"Kami berharap jumlah daerah binaan pada tahun berikutnya dan lebih banyak lagi dukungan tidak hanya sekadar sarana tetapi yang terpenting adalah edukasi," jelasnya. (T.KR-RY/F003)
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prijo Sidipratomo di Makassar, Sabtu, mengatakan, kondisi ini mendasari pentingnya menanamkan pendidikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sejak dini pada anak, salah satunya melalui program pemilihan dokter kecil yang diselenggarakan PT Unilever Indonesia Tbk.
"Kami bertekad mengubah paradigma sakit masyarakat ke paradigma sehat melalui upaya pencegahan penyakit," katanya pada Final Pemilihan Dokter Kecil 2011 tingkat Sulawesi Selatan bertema Bersama Dokter Kecil Menuju MDG'S 2015.
Ketua IDI Provinsi Sulsel Abdul Kadir mengatakan, Sulsel berada di urutan ke-21 pada hasil riset tentang PHBS. Hasil tertinggi diraih Yogyakarta, Bali dan Sulawesi Utara.
"Sikap dan perilaku kesehatan kita harapkan ada perbaikan dengan menanamkan pentingnya hidup sehat pada anak," ujarnya.
Asisten III Pemprov Sulsel Bidang Kesejahteraan Rakyat Yaksan Hamzah menyatakan, pemerintah menyambut baik program pemilihan dokter kecil ini.
Menurutnya, program ini sejalan dengan program pemerintah dalam pemenuhan pelayanan kesehatan dasar masyarakat. Instansi terkait juga diminta terus melakukan pembinaan-pembinaan berkelanjutan demi percepatan MDG's.
Pada penyelenggaraan kelima pemilihan dokter kecil ini, Sulsel tercatat memiliki jumlah peserta mencapai 70 anak.
Professional Marketing Manager Lifebuoy, PT Unilever Indonesia Tbk, Nirmala Chandra mengatakan, jumlah peserta Sulsel merupakan yang terbanyak dibanding kota lainnya di Indonesia yaitu Bandung, Medan, Semarang dan Jakarta.
"Pada final akan dipilih dua peserta terbaik sebagai perwakilan provinsi di tingkat nasional untuk memperebutkan piala bergilir Ibu Negara Ani Yudhoyono," katanya.
Pada penyelenggaraan tahun sebelumnya Sulsel meraih juara kedua tingkat nasional.
"Para dokter kecil akan menjadi agen perubahan kebiasaan sehat dengan menyampaikan pesan kesehatan ke seluruh masyarakat tentang PHBS," ujarnya.
Kebiasaan sehat tersebut dengan membiasakan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Selain penyelenggaraan pemilihan dokter kecil, pihaknya juga telah melaksanakan program daerah binaan di 10 provinsi diantaranya di Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Jawa Barat dan Jawa Timur.
"Kami berharap jumlah daerah binaan pada tahun berikutnya dan lebih banyak lagi dukungan tidak hanya sekadar sarana tetapi yang terpenting adalah edukasi," jelasnya. (T.KR-RY/F003)