Makassar (ANTARA News) - Kontingen Sulawesi Selatan meraih satu medali emas pada Kejuaraan Nasional Pencak Silat di Sport Center Bangkinang Kampar, Riau, Senin.

Pelatih silat Sulsel Ashari yang dihubungi di Riau, Senin, mengatakan, perolehan satu emas itu dipersembahkan atlet terbaiknya Ahmad Siddiq Maulana yang bertarung di Kelas E (70-75kg).

Selain meraih medali emas, tim silat Sulsel juga mengoleksi satu perak atas nama Johan, serta tiga perunggu masing-masing diraih Kasmawati, Lutfi Gazali, serta Sultan yang berlaga di kelas 90 kg.

"Perolehan satu emas merupakan sebuah prestasi yang patut kita syukuri. Kami berharap kemampuan atlet tetap terjaga hingga pelaksanaan babak kualifikasi nanti," jelasnya.

Menurut Ashari, perolehan medali sudah melebihi apa yang diharapkan. IPSI Sulsel memang tidak mematok target khusus pada kejurnas tersebut.

Keputusan Sulsel memilih tidak mematok target tak lepas dari keinginan menjadikan kejurnas tersebut sebagai laga uji coba sebelum menghadapi kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON).

Selain itu, keputusan tak mematok target mengingat hasil pada kejurnas tersebut tidak akan mengubah komposisi atlet yang diturunkan memperkuat Indonesia di Sea Games 2011.

"Tujuan utama kita mengikuti kejurnas tak lain untuk melihat kondisi terakhir dari calon lawan. Namun pada akhirnya sukses meraih emas tentu sesuatu yang membanggakan," katanya.

Menghadapi kejurnas, Sulsel menurunkan 10 atlet di antaranya, Awaluddin, Lutfi Gazali, Ibrahim, Arfan, Ahmad Siddiq Maulana, Muchlis, Sultan, Kasmawati, serta Hariani Yahya.

"Kemampuan seluruh atlet pada umumnya baik sehingga kemungkinan besar tetap kita andalkan di pra-PON nanti,? ujarnya. (T.PSO-283/R007)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024