Jakarta (ANTARA) - Tim pencak silat Indonesia berhasil menyabet sebanyak lima medali emas pada kejuaraan 13th ASEAN Schools Games (ASG) 2024 Da Nang, Vietnam, setelah semua nomor selesai dipertandingkan pada Kamis (6/6).
Pada hari terakhir pertandingan, tim pencak silat Indonesia berlaga pada sembilan nomor. Lima nomor di antaranya membuahkan medali emas melalui Rizka Maulida Achmalia (kelas B putri), Ibnu Faqih Andi Abdillah (kelas B putra), Shelena Cantika Ridwan (kelas E putri), Muhammad Ramadhani Wiyarta (kelas E putra), dan Syufi Nafiza Kharin (kelas F putri).
"Target dari tim sendiri itu empat emas. Sekarang hasilnya adalah lima emas, lima perak, empat perunggu. Ya ini melampaui target dan luar biasa," kata ujar Wakil Manajer Pencak Silat Indonesia untuk ASG 2024 Sinta Berliana Heru sebagaimana dipantau melalui laman resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan keberhasilan dalam melampaui target medali itu didukung oleh komunikasi yang baik dan intensif antara para atlet dengan pelatih serta tim secara keseluruhan.
"Ketika para atlet akan bertanding, pelatih dan juga tim ini selalu memberikan dukungan. Selalu kami meminta mereka untuk bermain lepas tanpa harus ada beban, siapapun lawannya apapun kondisinya yang penting mereka main lepas," ujarnya.
Sinta mengatakan, perjuangan putra-putri Indonesia cukup maksimal karena sejak awal kejuaraan mereka selalu bekerja keras dan fokus memenangkan laga saat bertemu lawan-lawan yang menyulitkan.
"Sejak awal mereka selalu all-out, tidak pernah main-main dalam bertanding," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, keikutsertaan para pesilat pelajar dalam ajang tersebut tidak hanya mengejar prestasi, tetapi juga menambah jam terbang atau pengalaman mereka berkompetisi di tingkat dunia.
"Karena ASG ini tingkat internasional dan ini bagus juga untuk pengalaman, untuk mereka belajar bertanding, mereka belajar menjadi juara, ini saatnya mereka untuk tampil di internasional," imbuhnya.