Makassar (ANTARA) - Atlet pencak silat dari Perguruan Tapak Suci Pimda 117 Muhammadiyah asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Saldy, merebut medali perunggu Kejuaraan Dunia Tapak Suci Putra Muhammadiyah 2025 yang digelar di Jawa Timur.
"Kami merasa bersyukur atas prestasi yang diraih Saldy dalam kejuaraan dunia tersebut. Ini menunjukkan hasil buah latihan yang selama ini dilakukannya," kata Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) 177 Tapak Suci Gowa Arifuddin Saeni di Gowa, Minggu.
Saldy menjadi peserta terbaik ketiga setelah kalah dari atlet asal Jawa Barat di semifinal.
World Championship Tapak Suci Putra Muhammadiyah 2025, yang merupakan edisi kedua setelah tahun 2019, diikuti 763 atlet perguruan Tapak Suci dari 24 negara. Kejuaraan itu berlangsung di Universitas Brawijaya, Malang, pada 30 Juli-3 Agustus 2025.
Selain atlet Indonesia, kompetisi itu diikuti oleh atlet-atlet mancanegara seperti dari Thailand, Malaysia, Singapura, Kazakhstan, Uzbekistan, Aljazair, Mesir, Suriah, Palestina, Belanda, Prancis, Jerman, Australia, Irak, Taiwan, Timor Leste, Nigeria, Republik Chad, Mozambik, Pakistan, Etiopia, Uganda dan Yaman.
Arifuddin juga menyampaikan apresiasi atas dukungan kepala daerah Bupati Gowa Husniah Talenrang dan Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin kepada para atlet Tapak Suci di Gowa.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu bupati dan bapak wakil bupati atas perhatiannya selama ini kepada olahraga Tapak Suci," ujar pria yang juga Kepala Dinas Infokom Gowa itu.
Sejauh ini, dia melanjutkan, Bupati Gowa Husniah Talenrang telah memberikan perhatian cukup besar dalam rangka pembangunan Padepokan Tapak Suci di Gowa, Begitu pula Wakil Bupati Gowa Darmawansyah juga turut memberikan dukungan pendanaan setiap kegiatan ketapaksucian di Kabupaten Gowa.
"Besarnya perhatian kepala daerah di Gowa, menjadi harapan yang sangat besar bagi para atlet Tapak Suci untuk senantiasa bersemangat meningkatkan prestasi dan terus semakin berkembang," kata dia.
Sebelumnya, ratusan pendekar silat dari 24 negara bersaing dalam Kejuaraan Dunia Tapak Suci II di Malang. Kompetisi ini menjadi momen perayaan ulang tahun ke-62 Tapak Suci sekaligus kesempatan untuk memperkuat diplomasi budaya Indonesia melalui olahraga bela diri silat.

