Makassar (ANTARA News) - PT Semen Tonasa yang beroperasi di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, menguasai pangsa pasar semen di Negara Timor Leste.

Demikian dikemukakan anggota DPRD Sulsel Afandy Agusman Aries di Makassar, Rabu, usai mendampingi kunjungan kerja Parlemento Nacional de Timor Leste di pabrik Semen Tonasa di Pangkep, 26 Juli.

"Menurut anggota parlemen. Pemerintah Timor Leste menganjurkan pembangunan infrastruktur, kantor-kantor pemerinatahan dengan menggunakan Semen Tonasa," ucapnya.

Kata dia, separuh kebutuhan semen untuk membangun infrastruktur Timor Leste menggunakan Semen Tonasa, sisanya Semen Bosowa dan semen dari China.

Saat ini, ekspor Semen Tonasa ke Timor Leste 10 ribu ton per bulan, tetapi itu belum cukup untuk mendukung pesatnya pembangunan di negara pecahan Indonesia ini.

Afandy mengatakan Direksi PT Semen Tonasa sudah berjanji ke Parlemento Timor Leste untuk menambah kapasitas ekspor hingga 15 ribu ton khususnya setelah pabrik tonasa V mulai beroperasi awal Desember 2012.

Selain itu, Tonasa juga akan mengirimkan semen curah disertai dengan pembagunan tempat pengantongan di negara yang dipimpin Perdana Menteri (PM) Xanan Gusmao.

Kunjungan Komisi D Parlemento Timor Leste selama dua hari di Sulsel dipimpin Brida Antonio Correia juga mempelajari sumber energi listrik, pertanian, kehutanan, serta sektor peraikanan dan kelautan.

Dari pertemuan dengan Komisi B dan D DPRD Sulsel, Brida Antonio mewakili Parlemento Timor Leste mengatakan akan mengusulkan kepada PM untuk mengekspor beras adari Sulsel dan mendatangkan tenaga tekhnis bidang energi dari Indonesia. (T.pso-099/B012)

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024