Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar mendapatkan bantuan 15 oksigen konsentrator dari perusahaan jasa transportasi daring Gojek Indonesia untuk digunakan dalam pemulihan pasien COVID-19.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan di Makassar, Kamis mengatakan, bantuan berupa oksigen konsentrator dari Gojek ini sangat bermanfaat dan dibutuhkan dalam penanganan COVID-19 di Makassar.
"Ini hal yang luar biasa, walaupun pandemi sudah jauh menurun, sejauh ini Makassar sudah mengalami tiga kali lonjakan COVID-19," ujarnya.
Ia mengatakan, berbagai dukungan masyarakat maupun instansi baik pemerintah maupun swasta dalam penanganan COVID-19 sangat bermanfaat di tengah pandemi saat ini.
Danny Pomanto menuturkan, Gojek yang merupakan mitra pemerintah dalam menggerakkan roda perekonomian, juga memperlihatkan kepeduliannya dengan mengambil bagian dengan mendukung program pemerintah khususnya program Makassar Recover.
"Kami menyambut baik uluran tangan Gojek Indonesia yang menyerahkan bantuan tersebut kepada pemerintah Kota Makassar," katanya.
Danny menerangkan, untuk mengantisipasi lonjakan berikutnya, dirinya telah mengantisipasi jika terjadi gelombang selanjutnya.
"Kita sudah di warning lonjakan di bulan Desember, kita akan catat itu. Mulai dari sekarang saya telah mengantisipasi segala sesuatunya, jika hal itu terjadi," jelasnya.
Senior Manager PPGR Gojek Mohammad Khomeiny mengatakan penyerahan oksigen konsentrator merupakan bagian dari program Gojek Indonesia #BangkitBersama.
"Tentu saja Ini menjadi bagian dukungan dari kami program bangkit bersama dengan pemerintah kota. Kegiatan ini kami lakukan di seluruh Indonesia. Ada 200 buah kita serahkan ke kementrian Kesehatan dan hari ini kita serahkan 15 unit ke Pemkot Makassar," tuturnya.
Dia berharap alat oksigen konsentrator ini bisa membantu pemerintah kota Makassar melalui program Makassar Recover menghadapi COVID-19.
"Kami bersyukur dan berharap, ini terus bisa menjadi program yang berlanjut di masa yang akan datang," terangnya.
Dia menjelaskan, mekanisme oksigen konsentrator adalah mesin pengubah udara yang menghasilkan 96 persen oksigen murni menggunakan filter, kemudian diproses menjadi oksigen murni dan siap dihirup oleh pasien.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan di Makassar, Kamis mengatakan, bantuan berupa oksigen konsentrator dari Gojek ini sangat bermanfaat dan dibutuhkan dalam penanganan COVID-19 di Makassar.
"Ini hal yang luar biasa, walaupun pandemi sudah jauh menurun, sejauh ini Makassar sudah mengalami tiga kali lonjakan COVID-19," ujarnya.
Ia mengatakan, berbagai dukungan masyarakat maupun instansi baik pemerintah maupun swasta dalam penanganan COVID-19 sangat bermanfaat di tengah pandemi saat ini.
Danny Pomanto menuturkan, Gojek yang merupakan mitra pemerintah dalam menggerakkan roda perekonomian, juga memperlihatkan kepeduliannya dengan mengambil bagian dengan mendukung program pemerintah khususnya program Makassar Recover.
"Kami menyambut baik uluran tangan Gojek Indonesia yang menyerahkan bantuan tersebut kepada pemerintah Kota Makassar," katanya.
Danny menerangkan, untuk mengantisipasi lonjakan berikutnya, dirinya telah mengantisipasi jika terjadi gelombang selanjutnya.
"Kita sudah di warning lonjakan di bulan Desember, kita akan catat itu. Mulai dari sekarang saya telah mengantisipasi segala sesuatunya, jika hal itu terjadi," jelasnya.
Senior Manager PPGR Gojek Mohammad Khomeiny mengatakan penyerahan oksigen konsentrator merupakan bagian dari program Gojek Indonesia #BangkitBersama.
"Tentu saja Ini menjadi bagian dukungan dari kami program bangkit bersama dengan pemerintah kota. Kegiatan ini kami lakukan di seluruh Indonesia. Ada 200 buah kita serahkan ke kementrian Kesehatan dan hari ini kita serahkan 15 unit ke Pemkot Makassar," tuturnya.
Dia berharap alat oksigen konsentrator ini bisa membantu pemerintah kota Makassar melalui program Makassar Recover menghadapi COVID-19.
"Kami bersyukur dan berharap, ini terus bisa menjadi program yang berlanjut di masa yang akan datang," terangnya.
Dia menjelaskan, mekanisme oksigen konsentrator adalah mesin pengubah udara yang menghasilkan 96 persen oksigen murni menggunakan filter, kemudian diproses menjadi oksigen murni dan siap dihirup oleh pasien.