Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan mengklaim sejauh ini capaian pemenuhan vaksinasi COVID-19 telah mencapai 64,5 persen untuk dosis pertama.

"Sampai saat ini capaian vaksinasi sudah sampai 64,5 persen," kata Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Rabu.

Dengan capaian tersebut, tambah pria disapa akrab Danny Pomanto, Pemerintah Kota akan terus menggenjot percepatan vaksinasi COVID-19 agar Herd Immunity atau kekebalan kelompok bisa terealisasi minimal 80 persen cakupannya di Makassar.

Data Dinas Kesehatan Kota Makassar, capaian vaksinasi untuk dosis pertama sudah diatas 64 persen dari target 1.102.303 jiwa atau 70 persen jumlah penduduk di Makassar. Sedangkan untuk dosis kedua telah mencapai 42,02 persen.

"Kita targetkan akhir bulan Oktober herd immunity bisa segara tercapai," kata Pelaksana tugas Dinas Kesehatan Makassar, Nursaidah Sirajuddin.

Sejak dua pekan terakhir, gerakan vaksinasi massal terus dilaksanakan di berbagai titik, bukan hanya Pemkot Makassar tapi juga dibantu pihak perusahaan swasta, organisasi, lembaga dan tim kesehatan TNI-Polri.

"Sasarannya sangat cepat, sehingga peningkatan capaian lumayan bagus. kita berharap pemenuhan percepatan vaksinasi bisa capai target," katanya.

Sejauh ini, tim vaksinator memfokuskan upaya vaksinasi kepada para remaja usia 13 tahun hingga 19 tahun yang akan mengikuti Pembelajaran Tata Muka (PTM) di sekolah menyusul Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berada di level 2 dengan status zona kuning di Makassar.

Kendati demikian, masyarakat tetap diimbau untuk tetap patuh dan taat pada Protokol Kesehatan, serta tidak lengah, mengingat pandemi belum berakhir, apalagi bermunculan varian baru yang resisten terhadap anti virus.
  Tim vaksinator dari Nakes Polri menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Paotere di Makassar, Sulawesi Selatan. ANTARA/Darwin Fatir.

Sebelumnya, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumulo saat memantau percepatan vaksinasi di Kota Makassar, memberikan apresiasi terhadap pencapaian tersebut.

"Di Makassar sudah 60 persen lebih (capaian vaksinasi), tetapi di kota-kota lain dari sembilan juta penduduk di Sulsel ini, belum semuanya sama," paparnya.

Tjahjo pun mendorong Pemerintah Provinsi Sulsel menjalankan sistem percepatan vaksinasi dengan mengerahkan mobil keliling, gerai-gerai, masuk di lingkungan tingkat RT dan RW, menggandeng organisasi masyarakat, partai untuk bergerak bersama dalam percepatan vaksinasi.

"Karena vaksinasi itu kata kunci. Apalagi Sulsel, lebih khusus Makassar, ini daerah perdagangan, pertemuan seluruh orang di wilayah timur Indonesia, masyarakatnya harus sehat, ASN-nya harus sehat karena untuk melayani masyarakat," harap politisi PDI-Perjuangan ini.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024