Mamuju (ANTARA) - Gedung perawatan pasien terinfeksi COVID-19 di Provinsi Sulawesi Barat sudah mulai beroperasi melayani masyarakat karena sudah selesai dibangun, kata Sekda Sulbar Muhammad Idris.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat Mamuju Muhammad Idris mengatakan, Jumat, pembangunan instalasi perawatan COVID-19 selama dua bulan ini menempati gedung rumah sakit lama di Desa Simboro wilayah Sulawesi Barat, Mamuju.

“Gedung tersebut merupakan pengembangan RS Sulbar untuk menjadi RS rujukan penanganan COVID-19, gedung yang digunakan adalah gedung eks PMI dan gedung daycare,” ujarnya.

Menurut dia, fasilitas tersebut berstandar luar biasa karena layak dioperasikan untuk melayani pasien.

“Alhamdulillah Sulbar sudah memiliki fasilitas penanganan COVID-19 dengan standar luar biasa, artinya ini bisa dikatakan layak meskipun alat kesehatan (alkes) masih kurang untuk dilengkapi,” katanya.

Selain menambah alkes untuk penanganan COVID-19, kata dia, Pemprov juga melengkapi fasilitas dan peralatan nonalkes COVID-19, ketersediaan obat-obatan, dan bahan medis habis pakai untuk COVID-19.

Ia menambahkan, pascagempa di Sulbar pada 15 Januari 2021, standar pelayanan COVID-19 di rumah sakit belum optimal.

Untuk itu, lanjutnya, BNPB pusat bersama Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi Sulbar berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan pasien dengan membangun instalasi penanganan COVID-19.
 

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024