Bantaeng, Sulsel (ANTARA News) - Jumlah anggota veteran pejuang kemerdekaan RI di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, semakin berkurang.

"Bila tahun lalu masih berjumlah 30 orang, kini sisa 24 orang karena enam orang meninggal dunia," kata Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Bantaeng H Samad Mustadjab di Bantaeng, Rabu.

Ia mengemukakan hal itu pada Ramah Tamah anggota Veteran dan Janda Veteran dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-66 Kemerdekaan RI yang dilangsungkan di rumah jabatan Bupati Bantaeng.

Pada ramah tamah tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng Hj Lies F Nurdin menyerahkan bingkisan kepada para veteran dan janda veteran di daerah ini.

Menurut Samad Mustadjab, berkurangnya para pejuang kemerdekaan tentu berkontribusi terhadap peningkatan angka janda pejuang.

Ia berharap, Pemda tetap memberi perhatian kepada keluarga veteran, termasuk dalam rekruitmen pegawai maupun pejabat. "Sepanjang memenuhi syarat, tentu tak ada salahnya memberi jalan kepada keluarga veteran," tuturnya.

Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah mengatakan, perjuangan para pendahulu bangsa dengan kondisi sekarang tentu sudah berbeda.

"Kalau para pejuang dan pahlawan kita memanggul senjata, maka tugas kita sekarang mengisi hasil kemerdekaan tersebut," urainya.

Nurdin Abdullah mengatakan, generasi penerus memiliki tanggung jawab untuk memberi layanan prima kepada masyarakat, terutama para pejuang veteran dan jandanya.

Kini, tambah Bupati Bantaeng, sudah banyak hasil pembangunan yang bisa dinikmati bersama. Salah satu yang disiapkan itu adalah fasilitas layanan kesehatan Brigade Siaga Bencana (BSB).

"?Cukup menelpon ke 113, fasilitas ambulance bersama dokter dan perawatnya akan meluncur ke tempat. Dan ini dilakukan tidak hanya siang tetapi juga pada malam hari," urainya.

Untuk memberikan pelayanan prima kepada para veteran, Bupati meminta Dinas Kesehatan melakukan kontrol periodik kepada anggota veteran dan jandanya tersebut.

"Mereka tentu memiliki keterbatasan berkunjung ke Puskesmas. Karena itu, Dinkes hendaknya memberikan layanan langsung," terang Bupati Nurdin Abdullah. (T.KR-HK/F003)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024