Makassar (ANTARA) - Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menegaskan komitmennya terhadap pembangunan Tana Toraja dan Toraja Utara yang telah disampaikan semasa kampanye lalu untuk menghadirkan pembangunan secara merata dan berkeadilan.

Andi Sudirman menyampaikan hal itu saat menghadiri Sidang Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja secara virtual, Senin.

Andi Sudirman mengatakan komitmen itu juga telah diperlihatkan dengan telah banyaknya anggaran pemerintah yang dikucurkan untuk pembangunan dua daerah tersebut, yakni sebesar Rp500 miliar.

"Sejak masa kampanye lalu, Andi Sudirman 'Larampo pe meloi Toraya'. Artinya kita tetap komitmen pada pembangunan Toraja dengan tetap memperhatikan dan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan yang merata dan berkeadilan termasuk kepada dua Toraja," ujarnya.

Bahkan, ia mengaku optimistis di tahun 2022 akan lebih banyak pembangunan yang dilakukan di daerah itu. 

"Kami optimis dan yakin ke depan banyak sekali yang akan kita bangun. Kedepan di tahun 2022 bagaimana pembangunan (Jalan) Batu Sitanduk-Saddang, meneruskan Bua-Rantepao yang masih ada pembebasan lahan karena masih ada tanah yang belum dibebaskan," ujarnya.

Dalam kegiatan itu, Plt Gubernur yang dulunya menjabat Wakil Gubernur Sulsel itu juga mengingatkan para tokoh masyarakat, tokoh agama, pendeta, dan juga masyarakat Toraja Utara untuk tetap bersama-sama dengan agama lainnya mengedepankan toleransi dan berkolaborasi serta bersinergi dengan pemerintah.

Ia juga menjelaskan pemerintah senantiasa mendukung kegiatan tersebut dan berharap ada sinergitas yang terbangun dengan pemerintah atas pelaksanaan kegiatan itu.

"Kita ini adalah pemerintah yang selalu mendukung kegiatan-kegiatan apapun yang dilaksanakan dan bagaimana bersinergi dengan pemerintah kedepannya," jelasnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024