Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengklaim telah berhasil menyelesaikan sejumlah permasalahan rakyat di momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-352 Sulsel yang dipusatkan di kantor DPRD Sulawesi Selatan.

"Beberapa upaya sudah kita lakukan, salah satunya penyelamatan aset negara yang dikuasai pihak ketiga selama puluhan tahun," papar Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman saat rapat Paripurna rangkaian HUT Sulsel di kantor DPRD setempat, Makassar, Selasa.

Penyelamatan aset negara yang dimaksud adalah lahan Masjid Al Markaz Al Islami kini sudah resmi milik Pemprov setelah memenangkan gugatan dari perseorangan dengan nilai taksasi mencapai triliunan rupiah.

Begitu pula lahan Gedung Juang 45 juga sudah diambil alih Pemprov setelah dikuasai pihak ketiga selama 30 tahun untuk dimanfaatkan agar bisa mendapatkan pendapatan asli daerah.

"Termasuk tanah tumbuh di kawasan CPI yang nilainya ratusan miliar kini menjadi kewenangan milik provinsi, kita juga telah selamatkan," papar adik kandung mantan Menteri Pertanian Amran Sulaiman itu menegaskan.

Meski masih ada persoalan lain yang kini dihadapi Pemprov, seperti proyek kelanjutan pembangunan Masjid 99 Kubah di kawasan reklamasi Central Poin of Indonesia (CPI), Stadion Mattoangin, perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di beberapa daerah, akan menjadi prioritas pada tahun 2022.

"Mesjid 99 Kubah segera kita selesaikan dan bisa difungsikan.Saya tidak melihat persoalan lain. Saya hanya ingin melihat uang negara yang telah dikeluarkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," paparnya.

Mengenai dengan percepatan penanganan pandemi COVID-19, Sudirman mengklaim sejauh ini sudah tertangani dengan baik, bahkan status zona kuning PPKM hampir merata di semua kabupaten kota. Bahkan, angka kesembuhan lebih banyak dan sudah berada di atas rata-rata nasional.

Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari pada kesempatan itu menyatakan HUT Sulsel tahun ini bertema 'Bersatu Sipakatau Dalam Era Baru Menuju Sulsel Lebih Baik' yang berarti sinergi, inovatif, profesional, akuntabel, integritas dan tangung jawab menjadi bagian tidak terpisahkan dalam menjalankan roda pemerintahan.
  Suasana pemberian penghargaan saat Rapat Paripurna rangkaian memperingati HUT Sulsel ke 352 tahun di kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar, Selasa (19/10/2021). ANTARA/Darwin Fatir.


Politisi perempuan asal Fraksi Golkar itu juga mengapresiasi kinerja Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 termasuk mendukung penuh percepatan vaksinasi yang bertujuan menciptakan kekebalan kelompok dari serangan virus tersebut.

"Tim Satgas sejauh ini sudah berupaya maksimal, hasilnya kasus COVID-19 kini sudah mulai melandai. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dengan penuh dedikasi, bertanggungjawab dan bekerja keras atas capaian hasil yang ada saat ini," paparnya.

Peringatan HUT Sulsel ke-352 tahun itu juga dirangkaikan pemberian penghargaan kepada pihak Kejaksaan, TNI-Polri, Kopsurgah KPK, BPN, dan Tim PKK atas upaya penyelamatan aset, hingga percepatan, penanganan dan vaksinasi COVID-19.

Selain itu, pemberian santunan kepada anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena COVID-19, serta santunan bagi keluarga anggota TNI yang gugur saat menjalankan tugas negara di Papua. Penghargaan juga diberikan kepada Daeng Nassa aktivis lingkungan penyandang disabilitas karena berhasil mendapat Kalpataru di tingkat nasional.

Kegiatan ini dihadiri pimpinan DPRD, sejumlah petinggi pejabat daerah mulai Kapolda Sulsel, Pangdam XIV Hasanuddin, Pangkoopsau, Lantamal IV Makassar, Pejabat Konstrad, Kepala BIN Daerah, Kepala BNN, Kepala PTTUN, Ketua Pengadilan, Kejati Sulsel, Sekertaris Pemprov, serta kepala daerah bupati dan wali kota, dengan kompak mengenakan pakaian adat Sulsel.

Secara virtual juga diikuti Mendagri Tito Karnavian, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, anggota DPR RI Andi Muawiyah Ramli, mantan ketua DPRD Sulsel HM Roem, mantan Gubernur HM Amin Syam serta anggota dewan lainnya.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024