Makassar (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali melaksanakan Kumham Peduli, Kumham Berbagi dan Empati Kumham yang diwujudkan melalui tiga kegiatan yakni bakti sosial donor darah, pembagian paket New Normal Kit, dan kegiatan empati Kumham.
Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel Harun Sulianto di Makassar, Kamis (20/10) mengatakan Kumham Peduli, Kumham Berbagi dan Empati Kumham dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemenkumham (Dharma Karya Dhika) Tahun 2021 yang akan diperingati 30 Oktober mendatang.
"Acara ini akan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia," ujarnya.
Kepala Divisi Keimigrasian Dodi Karnida selaku ketua pelaksana mengatakan donor darah diselenggarakan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Selatan.
Donor darah akan dilaksanakan di Kanwil dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi di Sulsel.
Sebanyak 700 petugas kemenkumham sulsel sudah mendaftar untuk ikut donor darah.
Untuk kegiatan di kanwil akan dilaksanakan di aula setempat yang direncanakan akan diikuti 130 orang terdiri dari pegawai Kanwil dan UPT di Kota Makassar yakni Lapas, Bapas dan Rupbasan serta Balai Harta Peninggalan dan Kantor Imigrasi Makassar.
Menurut Dodi Karnida, Sebanyak 1.384 paket New Normal Kit yang berisi masker dan hand sanitizer akan disalurkan ke rumah sakit dan puskesmas yang ada di Sulawesi Selatan untuk para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan COVID-19. Paket tersebut merupakan hasil sumbangan pegawai jajaran Kemenkumham Sulsel.
Untuk penyerahan secara simbolis di Kanwil akan diserahkan kepada perwakilan RS Bhayangkara, RS Khusus Dadi dan RS Akademis Jaury. Sedangkan dari Lapas Makassar akan diserahkan ke RS Islam Faisal dan Rutan serta Kanim Makassar kepada RSUP Wahidin Sudirohusodo.
Kadiv Yankumham Kanwil Kemenkumham Sulsel Anggoro Dasananto mengatakan keluarga besar Ikatan Notaris Indonesia (INI) Pengwil Sulsel, beberapa organisasi Bantuan Hukum (OBH) dan IOM (Organitation Of Imigration) turut berpartisipasi dengan menyumbangkan New Normal Kit secara langsung.
Sedangkan untuk empati Kumham, Kata Dodi, akan diberikan bea siswa kepada ahli waris pegawai Kemenkumham di Kabupaten Bone yang meninggal karena COVID-19. (*/Inf)
Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel Harun Sulianto di Makassar, Kamis (20/10) mengatakan Kumham Peduli, Kumham Berbagi dan Empati Kumham dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemenkumham (Dharma Karya Dhika) Tahun 2021 yang akan diperingati 30 Oktober mendatang.
"Acara ini akan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia," ujarnya.
Kepala Divisi Keimigrasian Dodi Karnida selaku ketua pelaksana mengatakan donor darah diselenggarakan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Selatan.
Donor darah akan dilaksanakan di Kanwil dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi di Sulsel.
Sebanyak 700 petugas kemenkumham sulsel sudah mendaftar untuk ikut donor darah.
Untuk kegiatan di kanwil akan dilaksanakan di aula setempat yang direncanakan akan diikuti 130 orang terdiri dari pegawai Kanwil dan UPT di Kota Makassar yakni Lapas, Bapas dan Rupbasan serta Balai Harta Peninggalan dan Kantor Imigrasi Makassar.
Menurut Dodi Karnida, Sebanyak 1.384 paket New Normal Kit yang berisi masker dan hand sanitizer akan disalurkan ke rumah sakit dan puskesmas yang ada di Sulawesi Selatan untuk para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan COVID-19. Paket tersebut merupakan hasil sumbangan pegawai jajaran Kemenkumham Sulsel.
Untuk penyerahan secara simbolis di Kanwil akan diserahkan kepada perwakilan RS Bhayangkara, RS Khusus Dadi dan RS Akademis Jaury. Sedangkan dari Lapas Makassar akan diserahkan ke RS Islam Faisal dan Rutan serta Kanim Makassar kepada RSUP Wahidin Sudirohusodo.
Kadiv Yankumham Kanwil Kemenkumham Sulsel Anggoro Dasananto mengatakan keluarga besar Ikatan Notaris Indonesia (INI) Pengwil Sulsel, beberapa organisasi Bantuan Hukum (OBH) dan IOM (Organitation Of Imigration) turut berpartisipasi dengan menyumbangkan New Normal Kit secara langsung.
Sedangkan untuk empati Kumham, Kata Dodi, akan diberikan bea siswa kepada ahli waris pegawai Kemenkumham di Kabupaten Bone yang meninggal karena COVID-19. (*/Inf)