Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus mendorong percepatan vaksinasi COVID-19 di masyarakat di antaranya melalui vaksinator bergerak termasuk bagi remaja ataupun pelajar yang berusia di atas 12 tahun.

Mobile Vaccinator Sulsel menyasar 1.150 pelajar pada jenjang SMA di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Kepala Bidang Pembinaan SMA pada Dinas Pendidikan Sulsel Asqar di Makassar, Kamis mengakui antusiasme pelajar untuk melakukan vaksinasi. Meski begitu, tetap perlu sosialisasi massif terkait pentingnya vaksinasi bagi pelajar kepada orang tua siswa.

"Alhamdulillah pelajar cukup antusias melakukan vaksinasi. Itu terlihat dari kegiatan vaksinasi yang terus kita lakukan di Kabupaten/Kota, yang menjadi bagian dari upaya kebut vaksinasi yang dicanangkan oleh Bapak Plt Gubernur Sulsel," katanya, Rabu.

Menurut Asqar, perlu upaya untuk memberikan pemahaman kepada orangtua siswa, tentang pemberian vaksinasi aman bagi pelajar sehingga orang tua bisa memberikan izin bagi anaknya untuk vaksin.

"Alhamdulillah, sampai saat ini pelaksanaan vaksinasi di kalangan pelajar berjalan lancar dan aman, serta belum ditemukan sesuatu hal kejadian yang tidak diinginkan," ujarnya.

Upaya kebut vaksinasi terus digenjot oleh Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman guna membangun herd immunity (kekebalan kelompok) sebagai salah satu langkah hulu dalam penanganan pandemi COVID-19.

"Mobile Vaccinator terus bergerak ke kelompok masyarakat, termasuk kelompok pelajar," ujarnya.

Ada enam titik lokasi pelaksanaan vaksinasi yakni SMAN 3 Maros di Jalan Pendidikan Maros Kecamatan Lau sebanyak 300 pelajar; SMAN 6 Maros di Jalan Pendidikan Kecamatan Bontoa sebanyak 150 pelajar; SMAN 9 Maros di Jalan Patene Kecamatan Marusu 200 pelajar; SMAN 11 Maros di Pangkasalo Kecamatan Maros Baru 150 pelajar; SMAN 12 Maros di Desa Limapoccoe Kecamatan Cenrana 200 pelajar; dan SMKN 2 Maros Jalan Taman Alam Bantimurung Kecamatan Simbang 150 pelajar.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024