Makassar (ANTARA News) - PT Pertamina Regional VII Sulawesi berlakukan jam malam di 300 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sulawesi Selatan dan Tenggara mengantisipasi lonjakan permintaan menjelang dan setelah Hari Raya Idul Fitri 1432 H.

"Untuk wilayah Selatan Sulsel dikerahkan 10 SPBU yang buka 24 jam, sementara wilayah Maros-Pare pare dikerahkan 3 SPBU yang buka 24 jam dan kami telah menghimbau kepada pemilik SPBU lainnya di Wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara berjumlah sekira 300 SPBU untuk memberi pelayanan hingga malam hari," kata General Manager PT Pertamina Regional VII, Ady Nugroho, di Makassar, Rabu.

Kata Ady Nugroho, untuk mengantisipasi lonjakan permintaan Bahan Bakar Minyak, PT Pertamina telah membentuk Satgas pada H-10 hingga H+10 di sejumlah daerah wilayah Sulawesi.

Menurutnya, stok BBM PT Pertamina Regional VII aman untuk digunakan selama dua minggu kedepan, bahkan pihaknya telah menyediakan 5.200 kiloliter Premium dan 220 kiloliter Solar perhari sehingga masyarakat diharapkan tidak panik bila mana terjadi antrean di SPBU.

"Kami terus melakukan monitoring di masing-masing SPBU secara intensif khususnya wilayah Pare-pare dan penyeberang di Bone guna mengatisipasi lonjakan mudik dari wilayah Makassar. Dan kami melakukan juga monitoring melalui telepon di tiap SPBU," katanya.  

Berdasarkan data dari tahun sebelumnya, lonjakan kebutuhan BBM untuk transportasi darat meningkat sekitar 10 persen, khususnya di Sulsel sebagai provinsi tujuan mudik sehingga PT Pertamina akan mempersiapakan suplai BBM secara terencana melalui darat maupun laut, baik suplai domestik dan impor.

Sementara itu, pihak juga melakukan antisipasi lonjakan Bahan Bakar Energi (Gas) dengan menginstruksikan kepada agen Elpiji dan SPPBE untuk buka selama 24 jam khususnya di wilayah tujuan mudik.

"Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan Elpiji kami menyalurkan Elpiji di Depot FP Elpiji Makassar rata-rata 550 MT perhari dan mengaktifkan selauruh SPBU untuk menjual Elpiji 3 KG dan 12 KG," ungkapnya.

Dia mengharapkan partisipasi masyarakat untuk terus mengawasi penyaluran BBM dan BBE tersebut agar tidak terjadi penyalagunaan dan masyarakat dapat menghubungi Customer Response Center di nomor 500000 atau 0411871181 ext 7151 bila terjadi keresahan masyarakat. (T.PSO-282/F002)


Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024