Mamuju (ANTARA) - Bupati Polewali Mandar Sulawesi Barat Andi Ibrahim Masdar meminta organisasi perangkat daerah (OPD) setempat memaksimalkan semua program yang ada dalam dua tahun ini, khususnya yang diusulkan saat musrenbang.
"Saya berharap, perangkat kerja dapat memaksimalkan semua program yang ada dalam dua tahun ini, khususnya yang diusulkan melalui musrenbang," kata Andi Ibrahim Masdar, Jumat.
Hal itu disampaikan Ibrahim saat rapat monitoring dan evaluasi (monev) pembangunan Triwulan III Tahun Anggaran 2021, yang dilaksanakan di Aula Bappeda Litbang.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui dan mempertegas sejauh mana capaian atau realisasi subkegiatan perangkat daerah, baik secara fisik dan keuangan per triwulan.
Terdapat tiga poin laporan monev pembangunan, meliputi kinerja output subkegiatan sampai dengan triwulan III, realisasi anggaran subkegiatan sampai triwulan III, asumsi dan risiko capaian akhir target tahun 2021.
Bupati menyampaikan rasa syukurnya karena pemerintah setempatr bisa menjalankan visi dan misi sesuai capaian target tahun ketiga yang dicantumkan RPJMD Polewali Mandar.
Hal itu menunjukkan menurut Andi Ibrahim Masdar, kemampuan penanganan pandemi serta permasalahan pembangunan lainnya sampai periode Triwulan III tahun 2021.
"Sangat diperlukan strategi internal setiap kepala perangkat daerah bekerja maksimalkan kinerja sampai akhir tahun dengan empat poin utama kebijakan pandemi COVID-19 yang ditetapkan pemerintah, yaitu perhatian pada penanggulangan COVID-19 yang menunjukkan pada keadaan membaik," paparnya.
"Juga, pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi sedikit demi sedikit menunjukkan trend peningkatan, penanganan kesejahteraan sosial masyarakat yang makin membaik, adanya strategi penyelesaian administrasi pelaksanaan pembangunan yang tertumpu pada Triwulan IV tahun 2021," urai Andi Ibrahim Masdar.
Sementara, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian Program Bappeda Litbang Kabupaten Polewali Mandar Gunawan Rasyid mengatakan, hasil yang dharapkan dievaluasi, capaian dapat maksimal.
"Yang menjadi rekomendasi untuk perbaikan triwulan III sehingga bisa dimaksimalkan pada triwulan ke IV," jelasnya.
Hasil monev pembangunan Triwulan III tahun 2021 ini diketahui, dari aspek kinerja, terdapat 17 perangkat daerah dengan realisasi kinerja tinggi dan sedang, yakni mulai 66 sampai 75,58 persen, sebanyak 26 perangkat daerah dengan kinerja rendah mulai 51,43 sampai 65,60 persen dan dua perangkat daerah dengan kinerja sangat rendah dengan rasio 35 sampai 40 persen.
Selanjutnya dari aspek realisasi keuangan, terdapat 11 perangkat daerah dengan realisasi keuangan tinggi dan sedang mulai 66,17 sampai 77,67 persen, 27 perangkat daerah dengan kategori rendah mulai 52,43 sampai 65,45 persen dan tujuh perangkat daerah dengan kategori sangat rendah mulai 34,74 sampai 49,42 persen.
"Saya berharap, perangkat kerja dapat memaksimalkan semua program yang ada dalam dua tahun ini, khususnya yang diusulkan melalui musrenbang," kata Andi Ibrahim Masdar, Jumat.
Hal itu disampaikan Ibrahim saat rapat monitoring dan evaluasi (monev) pembangunan Triwulan III Tahun Anggaran 2021, yang dilaksanakan di Aula Bappeda Litbang.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui dan mempertegas sejauh mana capaian atau realisasi subkegiatan perangkat daerah, baik secara fisik dan keuangan per triwulan.
Terdapat tiga poin laporan monev pembangunan, meliputi kinerja output subkegiatan sampai dengan triwulan III, realisasi anggaran subkegiatan sampai triwulan III, asumsi dan risiko capaian akhir target tahun 2021.
Bupati menyampaikan rasa syukurnya karena pemerintah setempatr bisa menjalankan visi dan misi sesuai capaian target tahun ketiga yang dicantumkan RPJMD Polewali Mandar.
Hal itu menunjukkan menurut Andi Ibrahim Masdar, kemampuan penanganan pandemi serta permasalahan pembangunan lainnya sampai periode Triwulan III tahun 2021.
"Sangat diperlukan strategi internal setiap kepala perangkat daerah bekerja maksimalkan kinerja sampai akhir tahun dengan empat poin utama kebijakan pandemi COVID-19 yang ditetapkan pemerintah, yaitu perhatian pada penanggulangan COVID-19 yang menunjukkan pada keadaan membaik," paparnya.
"Juga, pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi sedikit demi sedikit menunjukkan trend peningkatan, penanganan kesejahteraan sosial masyarakat yang makin membaik, adanya strategi penyelesaian administrasi pelaksanaan pembangunan yang tertumpu pada Triwulan IV tahun 2021," urai Andi Ibrahim Masdar.
Sementara, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian Program Bappeda Litbang Kabupaten Polewali Mandar Gunawan Rasyid mengatakan, hasil yang dharapkan dievaluasi, capaian dapat maksimal.
"Yang menjadi rekomendasi untuk perbaikan triwulan III sehingga bisa dimaksimalkan pada triwulan ke IV," jelasnya.
Hasil monev pembangunan Triwulan III tahun 2021 ini diketahui, dari aspek kinerja, terdapat 17 perangkat daerah dengan realisasi kinerja tinggi dan sedang, yakni mulai 66 sampai 75,58 persen, sebanyak 26 perangkat daerah dengan kinerja rendah mulai 51,43 sampai 65,60 persen dan dua perangkat daerah dengan kinerja sangat rendah dengan rasio 35 sampai 40 persen.
Selanjutnya dari aspek realisasi keuangan, terdapat 11 perangkat daerah dengan realisasi keuangan tinggi dan sedang mulai 66,17 sampai 77,67 persen, 27 perangkat daerah dengan kategori rendah mulai 52,43 sampai 65,45 persen dan tujuh perangkat daerah dengan kategori sangat rendah mulai 34,74 sampai 49,42 persen.