Maros, Sulsel (ANTARA News) - Pengunjung taman wisata alam (TWA) Bantimurung di Kabupaten Maros dan Pantai Akkarena Makassar membludak.

"Setiap habis Lebaran Bantimurung kebanjiran pengunjung, ini biasanya berlangsung hingga menjelang hari terakhir libur sekolah," kata petugas loket TWA Bantimurung, Hasnah, di Kabupaten Maros, Sulsel, Rabu.

Menurut dia, jumlah pengunjung pada hari raya dan libur sekolah dapat mencapai tiga kali hingga empat kali lipat dari kondisi normal pada hari minggu yakni sekitar 500 orang pengunjung.

Hal tersebut dibenarkan petugas Pengelola Daya Tarik Wisata Disbudpar Kabupaten Maros, Anwar di Kabupaten Maros, Sulsel.

Dia mengatakan, pendapatan TWA yang dikelola Pemkab Maros selain dari karcis masuk, juga dari pendapatan parkir kendaraan dan sewa lokasi penjualan aneka pernak-pernik dan makanan.

Dalam kondisi libur sekolah atau hari raya, lanjut dia, jumlah pengunjung dapat mencapai 5.000 orang per bulan. Sedang dalam kondisi sepi, jumlah pengujung hanya separuh dari jumlah tersebut.

Sementara itu, petugas loket di Pantai Akkarena, Makassar, Thamrin mengatakan, dalam dua hari terakhir jumlah pengunjung pantai yang lokasinya tak jauh dari Pantai Losari itu dua kali lipat dari kondisi stabil.

"Kepadatan pengunjung ini menyebabkan kawasan Pantai Akkarena mengalami kemacetan di sekitar lokasi parkir, termasuk Jalan Tanjung Bunga," katanya.

Hal itu diakui salah seorang pengunjung Pantai Akkarena, Muh Hasbi.

Dia mengatakan, seusai menikmati matahari terbenam di Pantai Akkarena, dia membutuhkan waktu sekitar sejam untuk keluar dari kawasan Tanjung Bunga, Makassar.

"Padahal dalam kondisi normal cuma dibutuhkan waktu sekitar lima hingga 10 menit," katanya. (T.S036/H009)

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024